Gambaran Etos Kerja Pada Karyawan Generasi Milenial di PT X

Seta A Wicaksana(1*), Rosi Nurika(2), Aisyah Pia Asrunputri(3)
(*) Corresponding Author

DOI: 10.24269/iso.v4i2.457


Abstract


Proporsi generasi milenial yang terus meningkat  dari  tahun  ke  tahun  memungkinkan pada tahun 2020 mencapai 46% generasi  milenial  yang  mendominasi  dunia  kerja.  Bagaimana generasi milenial memiliki semangat dan etos kerja  yang  tinggi  untuk  dapat  memberikan pengaruh  positif  pada  lingkungannya.  Karyawan   yang  memiliki  pemikiran  yang   luhur mengenai pekerjaannya dapat bekerja  dengan  tulus.  Suatu  pandangan  dan  sikap  terhadap  kerja dikenal dengan istilah etos kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etos kerjakaryawan generasi milenial. Alat  ukur  yang  digunakan  yaitu  MWEP  (the multidimensional work ethic profile) yang terdiri dari 65 item, terdapat  7  item  yang  tidak valid. Sampel penelitian  sebanyak  201  orang.  Hasil  dari  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa etos kerja  karyawan  generasi  milenial  masih  tergolong  rendah.   Dapat  dilihat  dari  tiap diimensi etos kerja yang  masih  tergolong  rendah.  Pada  dimensi  self-reliance  (50,1%), morality (54,2%), leisure (50,7%), hard work (61,7%), centrality of work (54,2%), wasted time (59,2%), delay of gratification (57,2%). Dengan hasil  etos  kerja  yang  rendah  di  generasi  milenial  perlu  dilakukan  studi  lanjutan  kaitannya  dengan   penyebabnya   apakah karena ketidaksesuaian  kepribadian  dengan  lingkungan  kerjanya,  kurangnya  dukungan organisasi terhadap para pekerjanya yang  milenial,  atau  budaya  organisasi  yang  tidak mendukung dalam membangun iklim kerja yang  produktif  dan  juga  dampak  terhadap  etos  kerja yang rendah terhadap kinerja yang cenderung rendah.

Kata Kunci: etos kerja, generasi milenial


Full Text:

References


  1. Bashiroh, N. 2017. Hubungan Antara Etos Kerja Dengan Produktivitas Kerja Tenaga Administrasi Sekolah Di Sman Se-Kabupaten Gresik, Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Vol 5, No 1 (2017).
  2. Bembenutty, H. 2008. Self-Regulation of Learning and Academic Delay of Gratification: Gender and Ethnic Differences Among Collage Students. Journal of advanced Academics, 18(4), 586-616.
  3. Dattilo, J. 2015. Positive Psychology and Leisure Education. Therapeutic Recreeation Journal, XLIX(2), 148-165.
  4. Djajendra. 2011, April 7. Perbedaan Antara Etos Kerja Dengan Etika Kerja [cited 24 July 2019]. Avaible from URL: http://djajendramotivator.com/?p=2714
  5. Fansyah, M. 2015. Pengaruh Kemandirian dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Karyawan cv.global mandiri sejahtera cabang Surakarta tahun 2015 (sarjana skripsi) [cited 20 July 2019]. Available from URL: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/33334
  6. Gbadamosi, G. 2004. Academic Ethics What Has Morality, Culture and Administration Got to Do with its Measurement. Management Decision, 42(9), 1145-1161.
  7. Gea, A. A. 2014. Time Management: Menggunakan Waktu Secara Efektif dan Efisien. Jurnal Humaniora, 5(2), 777-785.
  8. Hasibuan, Malayu, SP. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi revisi, Cetakan keempatbelas. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Hardiansyah, R. O. 2017. Pengaruh Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (sarjana skripsi). [cited 3 February 2019]. Available from URL:https://eprints.uny.ac.id/54151/
  10. Kratz H. 2013. Maximizing Millennials: The Who, How, and Why of Managing Gen Y. United States: University of North Carolina [cited 5 May 2019]. Available from URL: https://onlinemba.unc.edu/news/geny-in-the-workplace/
  11. Mashuri, M. A., & Adam, S. 2019. Motif Penggambaran Kemandirian Generasi Milenial dalam Pelaksanaan Pelayanan Publik di Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 9(2), 149-159
  12. Mangundjaya, W. L. 2017. Charismatic leadership and work ethics on employee engagement [cited 17 May 2019]. Available from URL: http://conference.management.ase.ro/archives/2017/pdf/4_21.pdf
  13. Meier, J., Austin, A. F., & Crocker, M. C. 2010. Generation Y in the Workforce: Managerial Challenges. The Journal of Human Resource and Adult Learning 6(1), 68-78.
  14. Miller, M. J., Woehr, D. J., & Hudspeth, N. 2002. The Meaning and Measurement of Work Ethic: Construction and Initial Validation of a Multidimensional Inventory. Jurnal of Vocational Behavior. 60, 451-489.
  15. Ness, R. K. V., Melinsky, K., Buff, C., & Seifert, C. F. 2010. What ethic: Do new employees man new work values?. Journal of Managerial Issues, 22(1), 10-34.
  16. Nurika, R. 2019. Pengaruh Budaya Organisasi Dan Etos Kerja Terhadap Employee Engagement Pada Karyawan Generasi Milenial Di Pt X, Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, Jakarta
  17. Priyono, P., & Marnis. 2008. Buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2). Zifatama Publisher: Surabaya.
  18. Putri, A. D. T. 2015. Pengembangan Etos Kerja Dan Perkiraan Dampaknya Pada Produktivitas Karyawan Pt J Darmawan Venture Capital, Program Sarjana Alih Jenis Manajemen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Manajemen Institut Pertanian Bogor
  19. Rahayu, S. 2006. Membangun Kembali Etos Kerja Generasi Muda. VI(3), 209-217.
  20. Robbins, S. P. 2006. Perilaku Organisasi. 10rd ed. Prentice Hall International. Jakarta: PT Indeks.
  21. Tuban, I. G. A. W. P., & Indrawati, K. R. 2017. Hubungan antara Ketidakamanan Kerja dan Etos Kerja pada Karyawan Alih Daya di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 4(1), 50-61.
  22. Wahyuni, M. 2017. Pengaruh Makna Kerja dan Occupational Self-Efficacy terhadap Work Engagement pada Dosen Tetap. Jurnal Psikologi. 10 (1). 39-47.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.