PENGARUH BUAH PEPAYA TERHADAP NAFSU MAKAN ANAK USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JIPUT
Abstract
Latar Belakang: Masalah nafsu makan pada anak usia 2-5 tahun sering terjadi dan jika dibiarkan akan berdampak serius pada status gizinya, sehingga diperlukan cara untuk mengatasinya salah satunya dengan mengkonsumsi buah pepaya. Data Puskesmas Jiput persentase status gizi kurang dan buruk pada balita mengalami fluktuatif yaitu tahun 2019 gizi kurang (26,19%) dan gizi buruk (3,17%), tahun 2020 gizi kurang (25,83%) dan gizi buruk (2,89%), tahun 2021 gizi kurang (26,74%) dan gizi buruk (3,26%). Tujuan Penulisaan: Diketahuinya pengaruh pemberian buah pepaya (carica papaya L.) terhadap nafsu makan anak usia 2-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Jiput Kabupaten Pandeglang tahun 2022. Metode Penelitian: Metode penelitian quasi eksperiment dengan desain one group pre-posttest. Sampel penelitian adalah balita usia 2-5 tahun yang berat badannya turun selama satu bulan terakhir sebanyak 36 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji paired t-test. Hasil Penelitian: Nilai rata-rata nafsu makan anak sebelum mengkonsumsi buah pepaya 3,72 dengan rata-rata berat badan anak 14,26 kg dan sesudah mengkonsumsi buah pepaya meningkat 6,47 diikuti peningkatan rata-rata berat badan anak 14,46 kg. Ada pengaruh pemberian buah pepaya (Carica papaya L.) terhadap nafsu makan anak usia 2-5 tahun (p value = 0,000). Kesimpulan: Nafsu makan anak usia 2-5 tahun meningkat setelah mengkonsumsi buah pepaya secara rutin. Diharapkan agar ibu dapat melatih makan pada anaknya dan sanggup mengantisipasi sewaktu anak susah makan serta dapat menyediakan buah pepaya sebagai variasi menu harian untuk lebih meningkatkan nafsu makan anak.
Kata kunci : nafsu makan anak, buah pepaya , Gizi
References
Dinkes Kabupaten Pandeglang. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Pandeglang Tahun 2021. Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
Dinkes Provinsi Banten. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Fajriaa, L., & Rika, M. (2019). Pengaruh Pemberian Buah Pepaya Terhadap Nafsu Makan Anak Berumur 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kuranji. NERS Jurnal Keperawatan, 9(1), 50–63. https://doi.org/10.25077/njk.9.1.45-59.2013
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. In Kementrian Kesehatan Repoblik Indonesia (Vol. 42, Issue 4). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lubis, W. H., & Siregar, J. H. (2021). Gangguan Makan Pada Balita. Modul Gizi Anak Balita, 1–35.
Mawaddah, N. (2018). Pengaruh Pemberian Buah Pepaya Bangkok terhadap Peningkatan Berat Badan Balita Usia 2-5 Tahun di PAUD Islami TPA Muthia dan TPA Bhakti Anak Indonesia (BAI) Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta. Journal of Chemical Information and Modeling, 5(9), 89–99.
Mulyaningsih, S., Ishak, F., & Muhamad, Z. (2022). Pengaruh Pemberian Buah Pepaya Terhadap Peningkatan Nafsu Makan Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tilango. MPKPKI (The Indonesian Journal of Health Promotion), 25(3), 304–309.
Olii, N., Zakaria, R., & Badjuka, B. Y. (2020). Pengaruh Buah Pepaya Terhadap Nafsu Makan Anak 2-5 Tahun. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 7(1), 14–19. https://doi.org/10.47718/jib.v7i1.1128
Prihatini, I., & Dewi, R. K. (2021). Kandungan Enzim Papain pada Pepaya (Carica papaya L) Terhadap Metabolisme Tubuh. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(3), 449–458. https://doi.org/10.21154/jtii.v1i3.312
Puskesmas Jiput. (2021). Profil Kesehatan Puskesmas Jiput Tahun 2021.
Rika, M. (2020). Pengaruh Buah Pepaya ( Carica Papaya) Terhadap Nafsu Makan Balita di Posyandu Korong Gadangwilayah Kerja Puskesmas Kuranji. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 62–71.
Setiowati, W., & Wardaniyah, L. (2020). Pengaruh Pemberian Buah Pepaya Bangkok (Carica Papaya L) Terhadap Nafsu Makan Pada Anak Usia 3-6 Tahun. Jurnal Darul Azhar, 8(1), 120–128.
Toby, Y. R., Anggraeni, L. D., & Rasmada, S. (2021). Analisis Asupan Zat Gizi Terhadap Status Gizi Balita. Falatehan Health Journal, 8(2), 92–101.
WHO. (2019). Child Growth Standards and the Identification of Severe Acute Malnutrition in Infants and Children (pp. 1–12). World Health Organization, Geneva. http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/44129/1/9789241598163_eng.pdf?ua=1
DOI: 10.24269/hsj.v7i1.1857
Refbacks
- There are currently no refbacks.