HUBUNGAN DEPRESI POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN ASI PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CARITA
Abstract
Latar Belakang: Depresi postpartum merupakan masalah kesehatan mental setelah melahirkan yang berpengaruh pada perilaku ibu termasuk dalam pemberian ASI pada bayi. Data laporan Puskesmas Carita menunjukkan kasus depresi postpartum dalam tiga tahun terakhir mengalami fluktuatif yaitu tahun 2019 (25,34%) tahun 2020 (22,96%) dan tahun 2021 (29,01%). Tujuan Penulisaan: Diketahuinya hubungan depresi postpartum dengan pemberian ASI pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Carita Kabupaten Pandeglang tahun 2022. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu postpartum sebanyak 77 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Penelitian: Sebagian besar responden tidak memberikan ASI pada bayinya (51,9%) dan mengalami depresi postpartum (53,2%). Ada hubungan antara depresi postpartum dengan pemberian ASI pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Carita Kabupaten Pandeglang tahun 2022, (p=0,000; OR = 7,091). Kesimpulan dan Saran: Depresi postpartum memiliki hubungan yang signifikan dengan pemberian ASI pada bayi. Diharapkan pada ibu saat sedang hamil agar rutin melakukan kunjungan ANC serta ikut kegiatan kelas ibu hamil agar bisa mendapatkan informasi terkait masalah kehamilan, persalinan dan nifas dari petugas kesehatan, sehingga dapat mengurangi resiko masalah kesehatan baik saat hamil, melahirkan dan paska melahirkan termasuk kejadian depresi postpartum. Kepada petugas kesehatan agar dapat melakukan skrining dini pada saat ibu melakukan kunjungan ANC dan menindaklanjuti bagi ibu nifas yang memiliki gejala depresi postpartum agar tidak meningkat menjadi depresi postpartum.
Kata kunci : depresi postpartum, pemberian ASI
References
Aisyaroh, N., Sutrisminah, E., & Widayati. (2018). Model penerapan Kebijakan ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja (1st ed.). Unissula Press.
Arami, N., Asti Mulasari, S., & Hani, U. (2021). Gejala Depresi Postpartum Mempengaruhi Keberhasilan ASI Eksklusif. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 4(1), 27–34. https://doi.org/10.34035/jk.v12i1.530
Azhari, A. S., & Pristya, T. Y. R. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Ekskluif Pada Ibu Baduta di RSIA Budi Kemuliaan Jakarta. Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 13(1), 1–14. https://doi.org/10.33533/jpm.v13i1.779
Dinkes Kabupaten Pandeglang. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Pandeglang Tahun 2021. Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
Dinkes Provinsi Banten. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Fitriani, L., Rahmayani, D., & Kahfi, R. Al. (2019). Hubungan Ibu Menyusui dengan Kejadian Depresi Post Partum di Rumah Sakit Umum Sari Mulia Banajrmasin. Jurnal Kebidanan Aisyiyah, 3(2), 1–8.
Hendry, Z., Arisjulyanto, D., & Puspita, N. I. (2023). Malfungsi Seksualitas Wanita Usia Subur Yang Mengalami Diabetes Melitus. ARISHA: Jurnal Kesehatan Indonesia, 01(01).
Isa, W. M. La, Dahrianis, Ernawati, Mato, R., Mutmainna, A., & Nurbaya, S. (2021). Depresi Postpartum Disorder (1st ed.). Amerta Media.
Islamiyah, & Sardjan, U. R. W. (2021). Depresi Postpartum Berhubungan dengan Motivasi Pemberian ASI Ekslusif Satu Bulan Pertama pada Bayi. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(2), 663–670. https://doi.org/10.31539/jks.v4i2.1934
Kemenkes RI. (2021). Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan 2021. Kementrian Kesehatan RI, 1–213.
Latifah, A. (2021). Hubungan Depresi Post Partum Terhadap Pengeluaran ASI di Rumah Sakit Ibu dan Anak Cempaka Putih Surabaya. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 7(1), 26–30. https://doi.org/10.33023/jikeb.v7i1.682
Murwati, Suroso, S., & Wahyuni, S. (2021). Faktor Determinan Depresi Postpartum di Wilayah Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Jurnal Sipakalebbi, 5(1), 18–31. https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v5i1.21074
Mustofa, A., Hapsari, A. N., Nabiila, A., Putri, A. K., Nurissyita, A. M., & Catur, E. (2021). Faktor Risiko Depresi Pasca Persalinan di Negara-Negara Asia Tenggara. Medica Arteriana, 3(2), 62–67.
Puskesmas Carita. (2021). Profil Kesehatan Puskesmas Carita Tahun 2021.
Risnawati, & Susilawati, D. (2019). Gambaran Kejadian Post Partum Blues Pada Ibu Nifas di Kelurahan Nanggalo Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, VI(2), 138–148.
Roswiyani. (2019). Postpartum Depression. Temu Ilmiah Nasional II, 6(4), 12–26. https://doi.org/10.6224/JN.60.6.22
Sapulette, A. D., Ayawaila, D. D., Guntur, N. C. P., Ingrit, B. L., & Tahapary, P. A. (2022). Gambaran Depresi Postpartum di Pusat Kesehatan Masyarakat Binong di Tangerang. Jurnal Keperawatan, 14(3), 747–752.
Sinaga, H. T., & Siregar, M. (2020). Literatur Review: Faktor Penyebab Rendahnya Cakupan Inisiasi Menyusu Dini dan Pemberian ASI Eksklusif. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(2), 164–171. https://doi.org/10.30867/action.v5i2.316
UNICEF. (2020). Breastfeeding: A mother’s gift, for every child - UNICEF DATA. In Unicef.
WHO. (2020). The Optimal Duration of Exclusive Breastfeeding: A Systematic Review. In World Health Organization (Vol. 50).
Yasa, K. R., & Lesmana, C. B. J. (2019). Tingkat Depresi Postpartum Pada Ibu Menyusui di Puskesmas Denpasar Timur 1. Jurnal Medika Udayana, 8(12), 1–14.
Yumni, F. L., & Wahyuni, C. T. (2018). ASI dan Pedoman Ibu Menyusui. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 3(2), 95–100.
Yusrina, A., & Devy, S. R. (2018). Faktor yang Mempengaruhi Niat Ibu Memberikan ASI Eksklusif di Kelurahan Magersari, Sidoarjo. Jurnal PROMKES, 4(1), 11–21. https://doi.org/10.20473/jpk.v4.i1.2016.11-21
DOI: 10.24269/hsj.v7i1.1877
Refbacks
- There are currently no refbacks.