FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM KUNJUNGAN ANC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONOROGO UTARA

Umi Nurul Badriyah, Siti Munawaroh, Hery Ernawati

Abstract


ANC merupakan suatu hal yang harus diperhatikan dan dipatuhi oleh ibu hamil. Ibu hamil dikatakan patuh ANC jika melakukan kunjungan minimal 6x (1x trimester 1, 2x trimester 2 serta 3x trimester 3) dan minimal 2x diperiksa oleh dokter spesialis (SpOG). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kepatuhan ibu hamil serta mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil dalam kunjungan ANC.

Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan teknik sampling purposive sampling dengan jumlah sampel 30 responden ibu hamil trimester 3. Penelitian ini menggunakan instrument kuisioner (untuk variabel usia, pendidikan, pekerjaan dan paritas) serta dokumentasi buku KIA (untuk variabel kepatuhan ANC). Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Ponorogo Utara, pengumpulan data dilakukan pada tanggal 16-29 Januari 2023. Analisa data secara univariat menggunakan tabel frekuensi dan persentase, serta secara bivariat menggunakan Fisher’s Exact Test dengan SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan 97% ibu hamil (29 orang) di wilayah kerja Puskesmas Ponorogo Utara sudah patuh melakukan kunjungan ANC pada bidan dan dokter. Hasil analisis menunjukkan p-value masing-masing variabel independen yaitu usia (p-value 0,300), pendidikan (p-value 0,067), pekerjaan (p-value 1,000) serta paritas (p-value 1,000) dengan nilai α=0,05. Hal ini berarti usia, pendidikan, pekerjaan dan paritas tidak berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil dalam kunjungan ANC di Puskesmas Ponorogo Utara. Faktor lain yang ditemukan dilapangan yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC yaitu adanya dukungan suami maupun keluarga, adanya penyakit penyerta dan memiliki masalah/ gangguan selama hamil,  akses ke pelayanan kesehatan yang mudah, kesadaran serta pengetahuan ibu hamil yang tinggi.

Kata Kunci: ibu hamil, kepatuhan ANC, kunjungan ANC


References


Dinkes Ponorogo. (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Ponorogo Tahun 2020.

Dinkes Ponorogo. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Ponorogo Tahun 2021.

Evayanti, Y. (2015). Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami pada Ibu Hamil Terhadap Keteraturan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Wates Lampung Tengah Tahun 2015. Jurnal Kebidanan. Jurnal Kebidanan, 1(2), 81–90. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/550/484

Fatkhiyah, N., Rejeki, S. T., & Atmoko, D. (2021). Analysis of variables influencing the antenatal care visit in Slawi Primary Health Center, Indonesia. Iranian Journal of Neonatology, 12(2), 95–101. https://doi.org/10.22038/ijn.2021.51558.1917

Indriyani. (2013). Aplikasi Konsep & Teori Keperawatan Maternitas Postpartum dengan Kematian Janin. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Laksono, Andrias Puji. (2018). Hubungan Kepatuhan Kunjungan ANC Dengan Cara Persalinan Normal Di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang. Diakses online pada http://repository.unimus.ac.id/2081/.

Murni, F. A., & Nurjanah, I. (2020). Ibu Hamil dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care (ANC) K4 Di Puskesmas. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 10(01), 9–12. https://doi.org/10.33221/jiki.v10i01.423

Nurfitriyani, B. A., & Puspitasari, N. I. (2022). The Analysis of Factor that Associated the Antenatal Care (ANC) Visit in Pregnant Woman during the COVID-19 Pandemic at Blooto Health Center, Mojokerto. Media Gizi Kesmas, 11(1), 34–45. https://doi.org/10.20473/mgk.v11i1.2022.34-45

Palancoi, N. A., M, Y. I., & Nurdin, A. (2021). Hubungan Usia, Lama Pendidikan, Pekerjaan, dan Paritas Ibu Dengan Tingkat Kepatuhan ANC di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa Tahun 2018. UMI Medical Journal, 6(1), 54–61. https://doi.org/10.33096/umj.v6i1.106

Pratiwi, L. (2022). Hubungan Kecemasan Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Antenatal Care Pada Saat Pandemi COVID-19 Di Puskesmas Cinere. Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ), 5(1), 6–10.

Rachmawati, A. I., Puspitasari, R. D., & Cania, E. (2017). Faktor-faktor yang Memengaruhi Kunjungan Antenatal Care ( ANC ) Ibu Hamil. Majority, 7(1), 72–76.

Rita Armaya. (2018). Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care dan Faktor yang Mempengaruhi. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 07(01), 43–50.

Saiffudin, Abdul, et al. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Sari, M. M., Nurkamila, N., & Mawati, E. D. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Cibungbulang Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Tahun 2018. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(2), 96–103.

Seidu, A. A. (2021). A multinomial regression analysis of factors associated with antenatal care attendance among women in Papua New Guinea. Public Health in Practice 2. https://doi.org/10.1016/j.puhip.2021.100161

Setiyorini, A., Yuliana Sijabat, F., & Anita Sari, M. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Layanan Kesehatan.pdf. Jurnal Keperawatan I CARE, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.46668/jurkes.v2i1.147

Sibero, J. T., Nurrahmaton, & Huraisya, C. S. F. (2021). Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Ibu Terhadap Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Klinik Bumi Sehat Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun 2020. Gentle Birth, 4(2).

Wiratmo, P. A., Lisnadiyanti, & Sopianah, N. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Antenatal Care Terhadap Perilaku Antenatal Care. CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal, 1(2), 67–76. https://doi.org/10.37148/comphijournal.v1i2.14

Wulandatika, D. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care Di Wilayah Kerja Puskesmas Gambut Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan Tahun 2013. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 8(2), 8–18. https://doi.org/10.26751/jikk.v8i2.269


Full Text: PDF

DOI: 10.24269/hsj.v7i1.2021

Refbacks

  • There are currently no refbacks.