EFEKTIFITAS KOMPRES HANGAT TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI TURP DI RUANG RAWAT INAP RSI SITI AISYAH MADIUN

Erna Dwiningrum, Nurul Sri Wahyuni, Laily Isro'in

Abstract


TURP merupakan penatalaksanaan pasien BPH untuk mengurangi penyumbatan saluran kencing, dengan mengambil jaringan yang menyumbat uretra pars prostatika, tindakan ini akan berdampak nyeri pada pasien. Nyeri merupakan gejala subjektif hanya klien yang dapat mendiskripsikan. Terapi non farmakologi yang digunakanu ntuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi TURP yaitu kompres hangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian. Kompres hangat terhadap perubahan tingkat nyeri pada pasien post operasi TURP di ruang rawat inap RSI Siti Aisyah Madiun. Desain penelitian menggunakan Quasy Eksperimen dengan rancangan penelitian one group pre post-test. Populasi semua pasien post operasi TURP, teknik sampling yang digunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel 15 responden. Sedang instrument penelitian menggunakan lembaro oservasi. Uji penelitian adalah uji wilcoxon. Hasil penelitian shif sore sebelum dilakukan kompres hangat sebanyak 10 responden (66,7%) nyeri sedang, dan sebanyak 5 responden (33,3%) nyeri berat, setelah dilakukan kompres hanga tsebanyak 10 responden (66,7%) nyeris edang dan 5 responden (33,3%) nyeriringan, dan pada shif malam sebelum dilakukan kompres hangat sebanyak 9 responden (60%) nyeri sedang, 6 responden (40%) nyeriberat, setelah dilakukan kompres hangat sebanyak 11 responden (73,3%) nyeri sedang dan 4 responden (26,7%) nyeri ringan. Hasil penelitian didapatkan nilai ρ = 0,005 (ρ = value < 0,05) pada shif sore dan ρ = 0,008 (ρ = value < 0,05) pada shif malam, sehingga dapat diasumsikan bahwa kompres hangat terbukti efektif menurunkan nyeri pada pasien post operasi TURP. Rekomendasi hasil penelitian kompres hangat dapat dijadikan sebagai tindakan non farmakologi menurunkan tingkat nyeri pada pasien post operasi TURP.


References


Adelia, Filzha, Monoarfa Alwin, Wagiu Angelica. 2017.Gambaran BPH di RSUP Prof, Dr. R.D.Kandou Manado Periode Januari 2014-Juli 2017,Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 5,Nomor 2, Juli- Desember 2017.

Agung, Satrio, Andriyani, Annisa, Sari Dewi Kartika. 2013.Terdapat Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Nafas dalam Terhadap Tingat Nyeri pada Pasien Post Operasi dengan Anastesi Umum, INFOKES, VOL. 3 NO. 1 februari 2013.

Amaliyah, Makrifatul, Afiyah Khairiyatul. 2015.Kompres Hangat Mempengaruhi Derajat Nyeri Menstruasi Pada Siswa Kelas X Di SMA Negeri 2 Pamekasan, Jurnal Ilmiah Kesehatan,Vol 8, No1, Februari 2015, Hal 76-80.

Aprina, Yowanda, Noven Ilham, Sunarsih. 2017.Relaksasi Progresif Terhadap Intensitas Nyeri Post Operasi BPH, Jurnal Kesehatan, Volume VIII, Nomer 2, Agustus 2017, hlm 289-295.

Elizabeth J. Corwin. (2009), Buku Saku patofisologi Corwin. Jakarta: Aditya Media.

Kelana Kusuma Dharma.2011. metodologi Penelitian Keperwatan. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.

Maryah,Vita.2018.Perbedaan efektivitas kompres dingin dan kompres hangat terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi appendicitis di RSUD Waikabubak Sumba Barat-NTT.Nursing News.Vol.3, No.1.

Notoatmojo S.2012.Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta:Rineka Cipta

Prabowo, Eko, Pranata Andi Eka. 2014. Asuhan Keperawatan Sistem Perkemihan. Yogyakara:Nusa Medika.

Prasetyo S.N.2010. Konsep dan proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta:Graha Ilmu.

Oktaviana, Amrina, Imron, Riyanti.2012.Menurunkan Nyeri Disminore dengan Kompres Hangat. Jurnal Keperawatan, Volume VIII, No, 2, Oktober 2012.

Sari, Windi Arfian, Ekwntini Rosa Delima, Prayogi Agus sarwo. 2017.Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Suprapublik Terhadap Pemulihan Reflek Vesica Urinaria pada Pasien Post Spinal Anastesi Di RSU PKU Muhammadyah Bantul. Jurnal Teknologi Kesehatan, volume 13, Nomor 2, September 2017, hlm 94-99.

Sueb, Cecep Triwibowo. 2016. Relaksasi Benson dapat Menurunkan Nyeri Paska Trans-Urethral

Resection Of The Prostate. Jurnal keperawatan Soediman (The Soediman Journal of Nursing), Volume 11,No. 2 Juli 2016

Savitri,Wenny.2013.Kompres Hangat Untuk Pasca Operasi Sectio Caesarean.Media Ilmu Kesehatan, Vol.2, No.1.

Rahayuningrum, Dwi, Christina.2016.Perbedaan Pengaruh Tekhnik Relaksasi Nafas Dalam dan Kompres Hangat dalam Menurunkan Disminore pada Remaja.Volume 7, Nomor 2, Desember 2016 e-ISSN : 2540-9611 p-ISSN : 2087-8508.

Uliyah dan Hidayat.2010.Ketrampilan Dasar Praktek Klinik untuk Kebidanan. Jakarta:Salemba Medika.

Widiarti,Dwi,Anastasia,Onny.2017.Buku Ajar Keperawatan Dasar Edisi 10,vol (3). Jakarta:EGC

Wijaya, I Putu Artha, Yantini Kadek Evi. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Nyeri Pasca

Operasi Fraktur Ekstermitas Bawah Di RSU Tabanan.Caring, Vol. 2 No. 1.


Full Text: PDF

DOI: 10.24269/hsj.v4i1.402

Refbacks

  • There are currently no refbacks.