HUBUNGAN PICKY EATER DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRESCHOOL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGANTANG
DOI:
https://doi.org/10.24269/hsj.v9i1.3443Abstract
Picky eater merupakan masalah yang sering terjadi pada anak, dimana anak sulit atau sangat memilih dalam hal makanan sehingga hal ini berdampan asupan makanan yang dikonsumsi tidak adekuat. Kesulitan makan pada anak usia dini beresiko tinggi menjadi malnutrisi seiring dengan pertambahan usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan picky eater dengan status gizi pada anak usia pre- school.
Desain penelitian ini meggunakan analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak pre- school yang mengikuti kegiatan posyandu yang berada di Wilayah Puskesmas Ngantang Kabupaten Malang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Child Eating Behavior Questionnaire (CEBQ) dan status gizi dengan pengukuran BB/U, PB/U dan BB/TB. Analisa data menggunakan coefficient contingency. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa 75% anak mengalami picky eater dan status gizi anak dengan indikator BB/U sebagian besar normal 71.2%, indikator TB/U menujukan sebagian besar sangat pendek 37%, sedangkan status gizi BB/TB sebagian besar 91% merupakan gizi baik. Selain itu ada hubungan picky eater dengan status gizi (TB/U) (p-value= 0.008) dan tidak ada hubungan picky eater dengan status gizi BB/U dan BB/TB. Orang tua diharapkan mampu menerapkan pola makan yang tepat pada anak usia pre- school sehingga dapat memperbaiki status gizi pada anak usia dini yang sangat penting diperlukan bagi masa pertumbuhan dan perkembangan anak



