HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PASIEN SKIZOFRENIA
DOI:
https://doi.org/10.24269/hsj.v9i1.3444Abstract
Skizofrenia memiliki ciri-ciri gejala positif antara lain waham yakni (perubahan dalam cara berpikir, gangguan emosional, kemampuan, dan autisme), halusinasi seperti (mimpi, waham, illusi), perilaku kekerasan (mengancam, mengumpat dengan kata-kata kotor, balas dendam, dan jengkel) di sisi lain gejala negative dari skizofrenia termasuk kehilangan motivasi, simpati, malas dan hanya makanĀ dan tidur. Proses penyembuhan kondisi kejiwaan akan sangat dibantu oleh dukungan dari orang terdekat dan juga keluarga. Metode: penelitian dengan studi literatur terhadap beberapa jurnal yang memiliki tema tentang skizofrenia dan dukungan keluarga. Hasil: Bentuk dukungan yang diberikan adalah dukungan informasi (memberikan nasehat, saran, informasi, mengungkapkan masalah), dukungan penilaian (umpan balik, media pemecahan masalah, sumber validator identitas keluarga), dukungan instrumental (bantuan tenaga atau menyumbangkan waktu untuk membantu, dana) dukungan emosional (memberikan rasa nyaman, rasa disayangi, semangat, empati, kepercayaan, perhatian). Partisipasi keluarga dalam menghadapi gangguan pasien merupakan jiwa yang penting saat orang lain belajar mengembangkan sikap, nilai, dan keyakinan mereka sendiri.Rasa percaya diri akan meningkat dan keinginan untuk mengatasi masalah akan meningkat dengan dukungan. Kesimpulan: Skizofrenia dan gangguan bipolar merupakan kondisi kronis dengan onset dini dan tingkat kekambuhan yang tinggi, sehingga menyebabkan gangguan fungsi meskipun telah mendapatkan pengobatan farmakologis



