STUDI KOMPARATIF SKALA NYERI SAAT PEMASANGAN INFUS PADA ANAK YANG DIBERIKAN TEKNIK DISTRAKSI AUDIO VISUAL MENONTON ANIMASI KARTUN DAN TEKNIK RELAKSASI TARIK NAFAS DALAM DI RSI SITI AISYAH KOTA MADIUN
Abstract
Nyeri pada anak saat melakukan prosedur invasif yang tidak diatasi dengan baik dapat membuat anak tidak kooperatif sehingga dapat menghambat proses pengobatan. Peran bagi perawat untuk mengurangi rasa nyeri pada anak yaitu dengan memberikan teknik pengurangan nyeri dengan secara farmakologi dan non-farmakologi. Penelitian ini menggunakan desain studi komparatif untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dengan pendekatan pre test one group desain untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien anak rawat inap di UGD RSI Siti Aisyah Kota Madiun sejumlah 670 pasien pada tahun 2019. Sampel penelitian ini adalah sebagian pasien anak rawat inap sejumlah 30 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi nyeri pada kelompok intervensi dengan mengukur skala nyeri Wong Backer. Intervensi dilakukan dengan cara memberikan terapi distraksi menonton animasi kartun dan teknik relaksasi tarik napas dalam selama pemasangan infus. Hasil penelitian studi komparasi skala nyeri saat pemasangan infus pada anak yang diberikan teknik distraksi audio visual menonton animasi kartun dengan kategori ekspresi wajah sedikit nyeri dengan prosentase 67% sedangkan 47% anak masuk ke kategori wajah ekspresi sangat nyeri saat diberikan teknik relaksasi tarik napas dalam. Hasil uji statistik independet t-test diperoleh p value 0,000 dengan menggunakan taraf signifikasi α = 0,05 yang artinya terdapat perbedaan antara teknik distraksi dan teknik relaksasi saat pemasangan infus. Berdasarkan hasil penelitian teknik distraksi menonton animasi kartun dapat menurunkan nyeri saat pemasangan infus pada anak. Diharapkan perawat dapat memberikan intervensi ini saat melakukan tindakan pemasangan infus.
References
Badan Pusat Statistik. (2019). Profil Anak Indonesia. Jakarta: Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Butarbutar, M. H. (2018). Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Respon Nyeri dalam Pemasangan Infus pada Anak Hospitalisasi di IGD Rumah Sakit Martha Friska Medan. Jurnal Of Borneo Holistic Health, Volume 1 No. 2, 244-254.
Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, F. E., et al. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Ilmu.
Haris, H., Nurafriani, & Asdar, F. (2018). Pengaruh distraksi visual terhadap tingkat nyeri pada anak usia pra sekolah saat pemasangan infus di BLUD RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosus volume 14 nomor 2, 192-196.
Hastomo, M. T., & Suryadi, B. (2018). Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Skala Nyeri Pada Saat Pemasangan Infus di Instalasi Gawat Darurat. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 436-441.
Kirono, I. S. (2019). Pengaruh distraksi audiovisual terhadap nyeri saat pemasangan infus pada pasien anak di IGD RSUD Bangil. Jurnal Keperawatan Vol 3 No 5, 31-36.
Laksmil, Suryati, & Yanti. (2018). Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Tingkat Nyeri saat Pemasangan Infus Pada Anak Usia Sekolah. BMJ Vol 5, No 2, 198-209.
Lestiawati, E., & Krisnanto, P. D. (2017). Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Nyeri Pemasangan Infus pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Ilmiah Kesehatan.
Mariyam. (2013). Tingkat Nyeri Anak Usia 7 - 13 Tahun saat Dilakukan Pesangan infus di RSUD Kota Semarang. Jurnal Keperawatan Anak Volume 1 No 1, 18-23.
Moorhead, S., Johnson , M., Maas, M. L., & Swanson, E. (2013). Nursing Outcomes Classification (NOC) Edisi Bahasa Indonesia. Indonesia: Elvesier.
Novitasari, S., Sulaeman, S., & Purwati, N. H. (2019). Pengaruh Terapi Musik dan Terapi Video Game Terhadap Tingkat Nyeri Anak Usia Prasekolah yang Dilakukan Pemasangan Infus. Journal Of Telenursing, 168-177.
Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Sarfika, R., Yanti, N., & Winda, R. (2015). Pengaruh teknik distraksi menonton kartun animasi terhadap skala nyeri anak usia prasekolah saat pemasangan infus di instalasi rawat inap anak RSUP dr djamil padang. Ners Jurnal Keperawatan, 32-40.
Soeparmin, S. (2010). Distraksi sebagai salah satu pendekatan yang dilakukan dalam mencapai keberhasilan perawatan gigi anak. Journal Dentika Dental, 91-95.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwondo, B. S., Meliala, L., & Sudadi. (2017). Buku Ajar Nyeri. Yogjakarta: Perkumpulan Nyeri Indonesia.
Umardanny.com. (n.d.). Teknik pengolahan data (Materi Metodologi Penelitian PPT). Retrieved Agustus 9, 2020, from Umardanny.com: http://umardanny.com/teknik-pengolahan-data-materi-metodologi-penelitian-ppt/
Wandini, R., & Resandi, R. (2020). Pemberian Teknik Distraksi Menonton Animasi untuk Menurunkan Tingkat Nyeri Prosedur Invasif pada Anak. Holistik Jurnal Kesehatan Volume 14 No 3, 479-485.
Yusuf, Lisbet, & Budi. (2018). Distraksi Visual Kartu Menurunkan Tingkat Nyeri Saat Pemasangan Infus Pada Anak Usia Prasekolah. Jendela Olahraga Volume 3, Nomor 2, 1-8.
DOI: 10.24269/hsj.v5i1.664
Refbacks
- There are currently no refbacks.