Pengaruh Market Risk, Book To Market Ratio, dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham

Puspa Indah Indah Sekar Prianintan(1), Titi Rapini(2), Riawan Riawan(3*), Riawan Riawan(4)
(*) Corresponding Author

DOI: 10.24269/iso.v6i2.1287


Abstract


Perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini sudah normal kembali bahkan sudah membaik dari tahun sebelumnya. Ekonomi di Indonesia sempat mengalami perosotan hal ini kemungkinan dikarenakan adanya wabah pandemi yang terjadi pada pertengahan bulan Maret tahun 2019 yang sering disebut dengan covid-19. Hal ini berdampak pada Perusahaan Property dan Real Estate yang dimana juga mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak stabil. Para investor sangat mengharapkan saham yang ditanamkan memiliki return berupa keuntungan bukan kerugian tetapi hal ini tidak bisa dipungkiri bahwa para investor akan mendapatkan return saham berupa kerugian. Maka dari itu perlu dilakukan perhitungan untuk mengetahui tingkat nilai buku dan nilai pasar sehingga dalam perhitungan ini bisa menggunakan rumus PBV untuk mengetahui besar nilai buku dan nilai pasarnya sehingga melakukan perhitungan Book To Market Ratio untuk menghitung seberapa besar tingkat nilai buku dan pasar tersebut. Dalam berinvestasi juga perlu adanya pertimbangan untuk risiko pasar maka dari itu hal ini dapat di perhitungkan menggunakan Market Risk atau sering di sebut Beta Pasar dengan perhitungan CAPM. Tidak jarang juga dalam pertimbangan berinvestasi melakukan perhitungan dengan membandingkan harga saham dan earning perusahaannya dalam hal ini dapat dihitung menggunakan Price Earning Ratio.

Kata Kunci: Market Risk, Book To Market Ratio, Price Earning Ratio, dan Return Saham.

 


Full Text:

References


  1. Al-Hadi, A., Hasan, M. M., & Habib, A. (2016). Risk Committee, Firm Life Cycle, and Market Risk Disclosures. Corporate Governance: An International Review, 24(2), 145–170. https://doi.org/10.1111/corg.12115
  2. Alexander Nico, & Destriana Nicken. (2013). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 15(2), 123–132. http://www.tsm.ac.id/JBA
  3. Arifin, A. (2002). Cara Membaca Saham. Yogyakarta.
  4. Eng, L. L., & Mak, Y. T. (2003). Corporate governance and voluntary disclosure. Journal of Accounting and Public Policy, 22(4), 325–345. https://doi.org/10.1016/S0278-4254(03)00037-1
  5. Gitman, L. J., & Zutter, C. J. (2012). Principles of Managerial (Pearson Ed). University of Pittsburgh.
  6. Jogiyanto, H. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi (edisi ke 3).
  7. Jogiyanto, H. (2016). Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Edisi ke S). Penerbit BPFE.
  8. Justina, D. (2018). Pengaruh Firm Size dan Market to Book Ratio terhadap Return Portofolio. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Sriwijaya, 15(2), 138–145. https://doi.org/10.29259/jmbs.v15i2.5701
  9. Keim, D. B., & Ziemba, W. T. (2000). Security market imperfections in worldwide equity markets. Publications of the Newton Institute.
  10. Kenton, W. (2022). CORPORATE FINANCE. Ohio University, New York University, New School University.
  11. Pradhono, P., & Christiawan, Y. J. (2004). Pengaruh Economic Value Added Residual Income Earnings Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Yang Diterima Oleh Pemegang Saham (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 6, 140–166. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/aku/article/view/16159
  12. Rizqiyana, A., & Arfianto, E. D. (2019). Pengaruh ambiguity, market risk premium, market to book, size, dan momentum terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 periode 2017-2018. Diponegoro Journal of Management, 8(4), 70–79. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/djom/article/view/25975
  13. Sawir, A. (2000). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. PT.Gramedia Pustaka Utama.
  14. Tandelilin, ‪Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi teori dan aplikasi. PT Kanisius.‬

Refbacks

  • There are currently no refbacks.