Analisis Penetapan Harga Jual pada Usaha Peternakan Sapi Potong Koperasi Maju Sejahtera: Implementasi Akuntansi Akresi
DOI:
https://doi.org/10.24269/iso.v7i2.2245Abstract
Entitas agrikultur memiliki kekhasan khusus yang membedakannya dari entitas jenis lain. Ciri khas entitas agrikultur dapat dilihat pada penilaian asetnya. Hal ini dikarenakan aset entitas agrikultur berupa aset biologis yang tentunya mengalami akresi (pertumbuhan/transformasi). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan akuntansi aset biologis maupun penetapan harga jual pada Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera berdasarkan PSAK 69. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan bagaimana kesesuaian perlakuan akuntansi aset biologis maupun penetapan harga jual pada Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera berdasarkan PSAK 69. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur dan studi kepustakaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa bahwa perlakuan akuntansi aset biologis KPT Maju Sejahtera berupa pengakuan aset biologis, pengukuran aset biologis, penyajian aset biologis, dan pengungkapan aset biologis tidak sesuai dengan PSAK 69. Selain itu, penetapan harga jual yang ditetapkan oleh KPT Maju Sejahtera berdasarkan pada harga pasar, tidak berdasarkan pada biaya-biaya yang dikeluarkan.
Kata Kunci: Perlakuan Akuntansi; Penetapan Harga Jual; Akuntansi Akresi; PSAK 69
References
Aminajamiah, S., Sumardi, S., & Nugroho, A. W. (2023). Pengaruh Implementasi IFRS dalam Indeks Gray Terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan. ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 7(1), 68–92. https://doi.org/10.24269/iso.v7i1.2019
Aprilina, V. (2014). EVALUASI PENERAPAN SAK ETAP DALAM PELAPORAN ASET BIOLOGIS PADA PETERNAKAN UNGGUL FARM BOGOR. Jurnal F. Ekonomi: JRAK, 5(1), 14–37.
Apriwandi, Debbie Christine, Eriana Kertadjumena, Erly Sherlita, Fathonah, A. N., & Wijaya, A. (2023). Persepsi atas Rekonstruksi Penilaian Aset Biologis (IAS 41 Akuntansi Peternakan) Pada Peternak Indonesia. Jurnal Ekuilnomi, 5(1), 21–37. https://doi.org/10.36985/ekuilnomi.v5i1.531
Ariyani, E., & Mustoffa, A. F. (2021). Penetapan Harga Jual Melalui Analisis Harga Pokok Produksi Pada Usaha Wedang WAROK. ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 5(2), 228. https://doi.org/10.24269/iso.v5i2.714
Bandrang, T. N. (2022). Pengaruh Biaya Produksi dan Harga Jual Tandan Buah Segar (TBS) Terhadap Tingkat Keuntungan Pada Perkebunan Sawit Rakyat Desa Bangun Harja Kecamatan Seruyan Hilir Timur. Jurnal Peneltian Agri Hatantiring, 2(1). http://ejournal.poltes.ac.id/index.php/PAgri/article/view/45
E. Sijabat. (2021). Kinerja dan Strategi Pengembangan Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis, 9(1), 62–69.
Farida, I. (2013). Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Berdasarkan International Accounting Standard 41 Pada Pt. Perkebunan Nusantara Vii (Persero). Jurnal Akuntansi AKUNESA, 2(1), 1–24.
Giyanto, S. C., & Rohman, A. (2019). Analisis Pengaruh Ukuran Kap, Tenure Kap Terhadap Audit Report Lag (Arl) Dengan Kap Spesialisasi Industri Sebagai Variabel Moderasi. Diponegoro Journal of Accounting, 7(4), 1–14.
Hariyanti, A. I., & Wijayanti, N. (2018). Analisis Perbandingan Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Berdasarkan International Accounting Standard 41 dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 69 Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Journal LPPM, 8(1), 53–63.
Jana, H., & Marta, S. (2014). The Fair Value Model for the Measurement of Biological Assets and Agricultural Produce in the Czech Republic. Procedia Economics and Finance, 12(March), 213–220. https://doi.org/10.1016/s2212-5671(14)00338-4
Kodriyah, K., & Monica, V. (2021). Perbandingan Asset Biologis Berdasarkan IAS 41 Agriculture dan PSAK 16 Aset Tetap. Management & Accounting Expose, 1(1), 63–71. https://doi.org/10.36441/mae.v1i1.83
Korompis, C. W. M. (2016). Analisis Perlakuan Akuntansi Agrikultur Pada Petani Kelapa Pada Desa Di Daerah Likupang Selatan : Dampak Rencana Penerapan Ed PSAK No.69 Tentang Agrikultur. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 11(2), 23–33. https://doi.org/10.32400/gc.11.2.13058.2016
Masnur, A., Al -W, A., & Rahardjo, S. N. (2023). Implementasi Akuntansi Akresi Pada Aset Biologis dengan Pendekatan Nilai Wajar dan Biaya Pada Peternakan Brawijaya Farm. Diponegoro Journal of Accounting, 12, 1–13. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting
Pratiwi, W. (2017). Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Berbasis Psak-69 Agrikultur Pada PT.Perkebunan Nusantara Xii Kalisanen Kabupaten Jember. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Paper Ekonomi Dan Bisnis, 140–150.
Putra, A. V. W., Pangemanan, S. S., & Wokas, H. R. N. (2016). Analisis Perbandingan Perlakuan Akuntansi Terhadap Aset Biologis dan Non Biologis (Studi Kasus pada CV. Fatherland Farm Tondano). Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 11(3), 11–21. https://doi.org/10.32400/gc.11.3.13090.2016
Safitry, S. E., & Muntiah, N. S. (2018). Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Full Costing dan Activity Based Costing. ISOQUANT: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi, 6(2), 227–237.
Sahari, R. E., Nurhapsa, & Muhdiar. (2019). Efisiensi Biaya Produksi Ayam Broiler dengan Pola Kemitraan PT.AGRI ARCANDIA di Kelurahan Dolangan Kabupaten Pinrang. Ecosystem, 19(3), 360–366. https://journal.unibos.ac.id/eco/article/view/920%0Ahttps://journal.unibos.ac.id/eco/article/download/920/471
Wulandari, R. (2018). Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Aset Biologis Pada Perusahaan Sektor Agrikultur Subsektor Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei). Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 3(2), 139–140. https://doi.org/10.23917/reaksi.v3i2.6619
Yunita, N. A., & Ramadani, N. (2019). Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Tinjauan Teoritis Adopsi IAS 41. E-Mabis: Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis, 22(1), 51–60. https://doi.org/10.29103/e-mabis.v20i1.389
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Authors who publish their manuscripts in this journal agree to the following terms:
- The copyright on each article belongs to the author.
- The author acknowledges that Isoquant: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi has the right to be the first to publish under a Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) license.
- Authors may submit articles separately, arranging for the non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal to other versions (e.g., sent to the author's institutional repository, publication into books, etc.), acknowledging that the manuscript was first published in the Isoquant: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi.
Â
License
Use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently published under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
Â
This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivatives of this material for any purpose, including commercial purposes, as long as they give credit to the author for the original work.