Analisis Deteksi Fraudulent Financial Reporting Perusahaan Manufaktur Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022
Abstract
Kecurangan dalam pelaporan keuangan merupakan permasalahan serius yang terjadi di perusahaan manufaktur di Indonesia. Meskipun telah ada beberapa teori yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kecurangan, namun masih terbatasnya penggunaan teori terbaru seperti Fraud Hexagon Theory untuk mendeteksi kecurangan dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia pada rentang tahun 2020-2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji penerapan Fraud Hexagon Theory dalam mendeteksi kecurangan dalam pelaporan keuangan perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia pada periode tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data sekunder berupa laporan keuangan dari perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI antara tahun 2020 hingga 2022. Analisis dilakukan dengan menggunakan regresi berganda dan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilitas keuangan dan kerjasama proyek tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kecurangan dalam pelaporan keuangan, sementara sifat industri memiliki pengaruh yang signifikan. Sementara itu, perubahan auditor, direktur, dan frekuensi penampilan foto CEO juga tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kecurangan dalam pelaporan keuangan. Dengan demikian, penerapan Fraud Hexagon Theory terbukti cukup akurat dalam mendeteksi kecurangan dalam pelaporan keuangan di perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi di Indonesia.
References
- Alfarago, D., & Mabrur, A. (2022). Do Fraud Hexagon Components Promote Fraud in Indonesia? ETIKONOMI, 21(2), 399–410. https://doi.org/https://doi.org/10.15408/etk.v21i2.24653
- Arthana, I. K. (2019). Analisis Faktor - Faktor Terjadinya Kecurangan (Fraud) Dalam Pengelolaan Dana Desa Pada Kecamatan Amabi Oefeto Timur. Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, 7(1), 35–43. https://doi.org/https://doi.org/10.35508/jak.v7i1.1302
- Budiyanto, W., & Puspawati, D. (2022). Analisis Fraud Hexagon Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud. National Conference on Accounting and Auditing, 17.
- Handoko, B. L., & Tandean, D. (2021). An Analysis of Fraud Hexagon in Detecting Financial Statement Fraud (Empirical Study of Listed Banking Companies on Indonesia Stock Exchange for Period 2017-2019). ACM International Conference Proceeding Series.
- Lestari, U. P., & Jayanti, F. D. (2021). Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Analisis Fraud Pentagon. Jurnal Proaksi, 8(1), 38–49. https://doi.org/https://doi.org/10.32534/jpk.v8i1.1491
- Nicodemus, N., Yuliusman, Y., & Zulma, M. (2022). Analisis pengaruh Fraud Pentagon Dalam Mendeteksi Kecurangan Keuangan Pada Perusahaan Sektor Non Cyclicals Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2020. Universitas Jambi.
- Qamar, S. S., & Ramadhan, Y. (2022). Implementasi etika bisnis untuk meningkatkan profesionalisme akunting. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 4(9), 2111–2118. https://doi.org/https://doi.org/10.32670/fairvalue.v4i9.1640
- Rahayu, R., & Kusuma, H. (2023). Model Konseptual Peran Financial Stability, Ineffective Monitoring, Rasionalisasi dan Kemampuan Terhadap pendeteksian Fraud. ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 7(2), 193–203. https://doi.org/10.24269/iso.v7i2.2259
- Rompis, A. I., & Hapsari, A. N. S. (2022). Aksi dan Motif Seseorang Melakukan Kecurangan dalam Pengelolaan Dana Kemahasiswaan. AFRE (Accounting and Financial Review), 5(1), 83–96. https://doi.org/https://doi.org/10.26905/afr.v5i1.7468
- Septriani, Y., & Handayani, D. (2018). Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Analisis Fraud Pentagon. Jurnal Akuntansi, Keuangan Dan Bisnis, 11(1), 11–23.
- Vousinas, G. L. (2019). Advancing theory of fraud: the S.C.O.R.E. model. Journal of Financial Crime, 26(1), 372–381. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/jfc-12-2017-0128
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.