Industri Kreatif pada Batik Tulis Tenun Gedog: Kondisi Sosial-Ekonomi Pasca Covid-19

Imroatus Sholikhah(1*), Rochmat aldy Purnomo(2), Sayid Abas(3), Asis Riat Winanto(4), Choirul Hamidah(5)
(*) Corresponding Author

DOI: 10.24269/iso.v4i2.469


Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi pengrajin batik tulis Tenun Gedog di Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban selama masa pandemi Covid-19. Metode analisis yang digunakan pada penenlitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian  ini adalah seluruh pengrajin batik tulis Tenun Gedog di kecamatan kerek Kabupaten Tuban dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebayak 79 dengan teknik penentuan sampel random sampling. Hasil penelitian ini adalah variabel kegiatan produksi memiliki peluang sebesar 20,989%, variabel distribusi pemasaran sebesar 1,842% dan variabel omset penjualan sebesar 1,838% terhadap peningkatan pendapatan pengrajin batik selama masa pandemi Covid-19.

Kata Kunci: Pandemi Covid-19, Produksi, Distribusi pemasaran, Omzet, dan Pendapatan.


Full Text:

References


  1. Al Hasyim, M Musa. (2019). Creative Industry Development in Pesantren Tebuireng.Shirkah: Journal of Economic and Business, 4 (3), 403-428.
  2. Amri, Andi. 2020. Dampak Covid-19 terhadap UMKM di Indonesia. Jurnal Brand, 2 (1), 123-130.
  3. Badan Pusat Statistik, 2020. Pendapatan Nasional Indonesia, Diperoleh 24 Juni 2020 dari https://www.bps.go.id/publication/2020/06/12/7fe8d749c43bad46b1601662/pendapatan-nasional-indonesia-2015-2019.html
  4. Budastra, I Ketut. 2020. Socio-Economic Impacts of Covid-19 and Potential Programs For Mitigation: A Case Study in Lombok Barat District. Jurnal Agrimansion, 20 (1), 48-57.
  5. Budi, Erika Rizqiyana. 2017. Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadap Ketersediaan Sanitasi. Economics Development Analysis Journal, 6(2), 147-154.
  6. Budianto, Arif. 2018. 8 Juta UMKM ditargetkan Bertransaksi Online pada 2019, Diperoleh 24 Juni 2020 dari https://economy.okezone.com/read/2018/09/22/320/1954112/8-juta-umkm-ditarget-bertransaksi-online-pada-2019
  7. Dwitasari, Ni Made Marsy Dwitasari, dan Indrajaya.(2017). Analisis Produksi Terhadap Pendapatan Pengrajin Dulang Fiber Di Desa Bresela Kabupaten Gianyar.E-Jurnal EP Unud, 6 (5), 856-883.
  8. Excel, Hand, 2018. Kerajinan Tangan (Handicraft), Diperoleh 24 Juni 2020 dari https://tubankab.go.id/entry/kerajinan-tangan-handicraft
  9. Fathoni, Ahmad. 2020. Dampak Covid 19 dan Kebijakan Pemerintah terhadap UMKM di Wiyung Surabaya. Dinar: Jurnal Prodi Ekonomi Syari’ah, 3 (1), 66-67.
  10. Gede Maheswara, Anak agung Ngurah. 2016. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan UKM Sektor Perdagangan di Kita Denpasar.E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 5(12), 4271-4298.
  11. Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19. 2020. Data Sebaran Covid-19, diperoleh 24 Juni 2020 dari https://covid19.go.id
  12. Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19. 2020. Data Sebaran Covid-19, diperoleh 18 Juli 2020 dari https://covid19.go.id/peta-sebaran
  13. Hadiwardoyo, Wibowo. 2020. Kerugian ekonomi nasioanl akibat pandemi Covid-19. BASKARA:Journal of Business and Entrepreneurship, 2 (2), 83-92.
  14. Hanoatubun, Silpa. 2020. Dampak Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. EduPsyCouns:Journal of Education, Psychology and Counseling, 2 (1), 146-153.
  15. Huda, Khoirul. 2020. Selama Pandemi Pemkab Klaim Kehilangan PAD hampir 1M dari Sektor Pariwisata, diperoleh 24 Juni 2020 dari http://bloktuban.com/2020/06/03/selama-pandemi-pemkab-klaim-kehilangan-pad-hampir-1-m-dari-sektor-pariwisata/
  16. Indrarini. 2011. Batik Semarangan Sebagai Industri Kreatif. Seminar Nasional “Wonderful Indonesia” Jurusan PTBB FT UNY.
  17. Jannah, Miftakhul. 2019. Pengaruh orientasi kewirausahaan dan inovasi produk terhadap kinerja UMKM batik tulis Tenun Gedog khas Tuban. Eco-Entrepreneurship, 5 (1), 33-48.
  18. Purnomo, Rochmat Aldy. 2016. Ekonomi Kreatif: Pilar Pembangunan Indonesia. Surakarta: Ziyad Visi Media.
  19. Shofiana, Amaliya, 2020. Implementasi Program Afiliasi Berbasis Virtual Team dalam UMKM sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian pada masa Pandemi Covid-19, Diperoleh pada 8 Juli 2020 dari https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3590822
  20. Sinaga, Renny Novianty, dkk. 2014. Analisis Pengaruh Faktor Produksi Terhadap Pendapatan dan Volume Produksi Nelayan Catrang Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong Lamongan Jawa Timur.Journal of Fiesheries Resource Utilization Management and Technology, 3 (2), 85-93.
  21. Sri Wardaningsih, Suprihatmi, dan Susanti, Retno. 2017. Pengaruh Modal kerja, Aset, dan Omzet Penjualan Terhadap Laba UKM Catering di Wilayah Surakarta.JPSB, 5(1), 84-93.
  22. Sudarsono, M. 2020. Pemkab Tuban Siapkan Dana Penanganan Covid-19 Rp. 241 Miliar, Pos Anggaran Dampak Ekonomi, diperoleh 24 Juni 2020 dari https://surabaya.tribunnews.com/2020/05/28/pemkab-tuban siapkan-dana-penanganan-covid-19-rp-241-miliar-pos-anggaran-dampak-ekonomi-terkecil
  23. The World Bank. 2018. Small And Medium Enterprises (SMEs) Finance: Improving SMEs’ Acces to Finance and Finding Innovative Solutions to Unlock Sources of Capital, Diperoleh 19 Juli 2020 dari https://www.worldbank.org/en/topic/smefinance
  24. TIM YANMAS DPKM-UGM. 2020. Dampak Awal Pandemi Covid-19 Terhadap UMKM. Universitas Gadjah Mada: Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat. Diperoleh pada 8 Juli 2020 dari https://pengabdian.ugm.ac.id/dampak-awal-pandemi-covid-19-terhadap-umkm/
  25. Waseso, Ratih. 2020. Sebanyak 37.000 Pelaku UMKM Terdampak Wabah Virus Corona, Diperoleh 24 Juni 2020 dari https://nasional.kontan.co.id/news/sebanyak-37000-pelaku-umkm-terdampak-wabah-virus-corona
  26. Dinas Perekonomian dan Pariwisata Bidang Perindag Kab.Tuban.2010. Sentra Industri Batik di kabupaten Tuban. Kabupaten Ponorogo

Refbacks

  • There are currently no refbacks.