PENGARUH MANAJEMEN LABA AKRUAL DENGAN PENDEKATAN REVENUE DISCRETIONARY MODEL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI JII)
DOI: 10.24269/iso.v1i1.48
Abstract
Manajemen laba akrual merupakan intervensi manajemen dengan sengaja dalam proses penentuan laba, biasanya untuk memenuhi tujuan pribadi. Penelitian ini dikembangkan oleh Stubben (2010) dengan dua model pengukuran untuk mendeteksi manajemen laba akrual. Model pengukuran tersebut adalah revenue discretionary model yang terdiri dari revenue model dan conditional revenue model. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen laba akrual dengan pendekatan pendapatan diskresioner pada kinerja perusahaan yang diukur dengan return on asset. Obyek penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa syariah Jakarta Islamic Indeks (JII). Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif statistik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan revenue model mampu mengindikasikan 44,4% perusahaan manufaktur terindikasi melakukan manajemen laba akrual. Dan dengan conditional revenue model mampu mengindikasikan 66,7% perusahaan manufaktur di JII terindikasi manajemen laba. Dan memilik pengaruh sebesar 75,590 terhadap ROA.
Refbacks
- There are currently no refbacks.