Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi dan Indeks Dow Jones terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di BEI Tahun 2014-2018
DOI:
https://doi.org/10.24269/iso.v4i2.491Abstract
           Perkembangan investasi di masa sekarang ini sangatlah berkembang pesat. Salah satu jenis investasi yang bisa menjadi pilihan investor adalah investasi aset financial di pasar modal. Pasar modal merupakan sarana bertemunya investor dan perusahaan. Untuk mengamati perkembangan di pasar modal dapat diketahui dari fluktuasi indeks harga saham gabungan di bursa efek Indonesia. Pergerakkan IHSG dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor makroekonomi seperti Tingkat Suku Bunga, Inflasi dan Indeks Dow Jones. Karena adanya kesenjangan dari penelitian terdahulu penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian kembali tentang pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi dan Indeks Dow Jones terhadap IHSG di BEI tahun 2014-2018. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Tingkat Suku Bunga mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG, Indeks Dow Jones mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG, sementara Inflasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap IHSG.
Kata Kunci: IHSG, Tingkat Suku bunga, Inflasi, Indeks Dow Jones
References
Cahyowati, Asieh. (2018). Pengaruh Kebijakan Dividen, Resiko Dan Balikan Saham Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2011-2016. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Dewanto, Agung. 2014. Pengaruh Inflasi, Harga Minyak Dunia Dan Dow Jones Industrial Average Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Manufaktur Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010.Universitas Negeri Yogyakarta.
Eduardus Tandelilin. 2010. Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Kanisius.
Husnan, Suad. 2012. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga
Jayanti, Yusnita. 2014. Pengaruh Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga Sbi, Nilai Tukar Rupiah, Indeks Dow Jones, Dan Indeks Klse Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) Studi Pada Bursa Efek Indonesia Periode Januari 2010 – Desember 2013. Jurnal Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya Malang.
Karnila, A. 2017. Analisis pengaruh Suku Bunga SBI, Nilai Kurs, Harga Emas Dunia, Indeks Dow Jones, dan Indeks Hang Seng Terhadap IHSG (Studi Pada BEI Periode 2007-2016. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Kewal, Suramaya. S 2012. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, Dan Pertumbuhan Pdb Terhadap Indek Harga Saham Gabungan. Jurnal Economica, Vol 8, No 1, 59-63.
Kusumaningsih, N. 2015. Pengaruh Variabel Makro EkonomiDan Volume Perdagangan SahamTerhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg)
Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2009-2014. Universitas Negeri Yogyakarta
Lawrence, SS. 2013. Pengaruh Variabel Makro Ekonomi dan Harga Komoditas Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Indonesia. Jurnal fakultas ekonomi Universitas Kristen Petra.
Samsul, Mohamad. 2015. Pasar Modal & Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga.
Novitasari, Istriyansah. 2013. Pengaruh Inflasi, Harga Minyak Mentah Indonesia, Dan Suku Bunga (Bi Rate) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) (Data Per Bulan Periode 2006-2012). Jurnal fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Brawijaya Malang.
Santoso, Singgih. (2012). Aplikasi SPSS Pada Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Witjaksono, Ardian Agung. 2010. Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah, Indek Nikkei 225, dan Indek Dow Jones terhadap IHSG. Universitas Diponegoro.
Yanuar, AY. 2013. Dampak Variabel Internal Dan Eksternal Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) Di Indonesia. Jurnal fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Brawijaya Malang.
Yuanisa, T. 2013. Analisis Pengaruh BI Rate, Kurs, Inflasi, Indeks Dow Jones Dan Indeks Nikkei 225 Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di BEI Periode 2006.1-2012.12. Universitas Diponegoro.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Authors who publish their manuscripts in this journal agree to the following terms:
- The copyright on each article belongs to the author.
- The author acknowledges that Isoquant: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi has the right to be the first to publish under a Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) license.
- Authors may submit articles separately, arranging for the non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal to other versions (e.g., sent to the author's institutional repository, publication into books, etc.), acknowledging that the manuscript was first published in the Isoquant: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi.
Â
License
Use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently published under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
Â
This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivatives of this material for any purpose, including commercial purposes, as long as they give credit to the author for the original work.





.jpg)