Analisis dan Perbaikan Manajemen Risiko Pada Rantai Pasok Produk Tepung Tapioka PT. Budi Starch & Sweetener, Tbk Ponorogo dengan Menggunakan Metode House Of Risk (HOR)

Lailatul Affifah(1*), Setyo Adjie(2), Umi Farida(3)
(*) Corresponding Author

DOI: 10.24269/iso.v5i1.657


Abstract


Pada proses aktivitas rantai pasok terdapat berbagai risiko yang dapat mempengaruhi alur rantai pasok tidak dapat berjalan dengan lancar. Untuk mengurangi dan mengatasi berbagai risiko yang terjadi tersebut maka diperlukan adanya upaya perbaikan kinerja rantai pasok secara bertahap dan dilaksanakan secara terus-menerus (berkelanjutan), dengan mengatasi dan mecegah berbagai risiko yang berpotensi terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk memitigasi risiko pada aktivitas rantai pasok produk tepung tapioka PT. Budi Starch & Sweetener, Tbk Ponorogo. Dalam penelitian ini teridentifikasi berbagai kemungkinan risiko yang berpotensi muncul dalam rantai pasok tepung tapioka. Metode yang digunakan dalam identifikasi dan evaluasi merupakan pengembangan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Quality Function Deployment (QFD), sedangkan penentuan kriteriadalam bisnis prosesnya menggunakan dimensi Supply Chain Operation Reference (SCOR). Dari metode penelitian tersebut, dikembangkan formulasi nilai potensi risiko untuk menentukan prioritas agen risiko yang akan dimitigasi dengan pendekatan House of Risk. Hasil output HOR 1 merupakan input pada tahap selanjutnya HOR 2 yaitu kerangka strategi mitigasi untuk sumber risiko (risk agent). Hasil dari HOR 2 terdapat 8 strategi mitigasi yang diprioritaskan untuk direalisasikan berdasarkan prioritas yaitu penetapan standar bahan baku yang akan dikirim, menentukan kondisi penyimpanan yang tepat pada gudang bahan baku, menguatkan kwitansi dan nota kesepakatan dengan supplier, pemilihan bahan baku pada supplier lebih selektif, mengingatkan supplier agar tetap mengutamakan jenis tanah yang sesuai untuk ditanam, memiliki standar kualitas singkong yang sesuai dengan kebutuhan, melakukan rute pekerjaan dan rute operasional, melakukan penjadwalan.

Kata Kunci: Risiko, Rantai Pasok, House of Risk


Full Text:

References


  1. Badariah, N. (2011). Analisa Supply Chain Risk Management Berdasarkan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti.
  2. Lai, I. K.W., & Lau, H.C.W. (2012). A hybrid risk management model: a case study of the textile industry, Journal of Manufacturing Technology Management, 23 (5): 665-680
  3. Pujawan, I, N. (2010). Supply Chain Management. Guna Widya.Surabaya
  4. Pujawan, I, N.(2009). House Of Risk : A Model Proactive Supply Chain Management Business Process Management Journal. Vol 15 No. 6.
  5. Purwandono,D,K. (2010). Aplikasi House Of Risk Untuk Mitigasi Risiko Pembangunan Jalan Tol Gempol- Pasuruan.Tesis. ITS.
  6. Rizqiah, E. (2017). Manajemen Risiko Supply Chain dengan Mempertimbangkan Kepentingan Stakeholder Pada Industri Gula. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
  7. Satria,Y. (2012). Pengelolaan Risiko Pada Supply Chain PT. Graha Makmur Cipta Pratama.Skripsi.ITS.Surabaya
  8. Setyadi. (2013). Analisis Penyebab Kecacatan Produk Celana Jeans dengan Menggunakan Metode Fault tree analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di CV. Fragile Din Co. Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Widyatama.
  9. Sustiyana, dkk. (2013). Analisis Supply Chain dan Efisiensi Tataniaga Gula Siwalan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Malang: Universitas Brawijaya.
  10. Tang,S.C. (2006). Robust strategies for mitigating supply chain disruptions. UCLA Anderson School.USA (Online diakses 14 March 2013, At: 19:45)
  11. Ulfah, M,. dkk. (2016). Analisis Perbaikan Manajemen Risiko Rantai Pasok Gula Rafinasi dengan Pendekatan House of Risk. Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
  12. Yuskartika,D. (2012). Pengelolaan Risiko Mengggunakan Metode FMECA (Failure Modes and Criticality Analysis) dan Simulasi Berbasis Proses Bisnis Pada Rantai Pasok Makanan. Skripsi.ITS.Surabaya
  13. Zigaris,S. (2000). Supply Chain Management. BPR Engineer. BPR Hellas.SA

Refbacks

  • There are currently no refbacks.