ANALISA EFEK PERUBAHAN VENTURI KARBURATOR TERHADAP PERFORMANCE MESIN PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA VEGA

Eko Bambang P, Wawan Trisnadi Putra, Muhamad Malyadi

Abstract


Salah satu upaya untuk memperlancar pemasukan campuran bahan bakar ke dalam silnder yaitu dengan cara memodifikasi venturi karburator. Karena pada saat langkah hisap, campuran bahan bakar tidak terhisap seluruhnya, sehingga perlu dimodifikasi dan sekaligus untuk mengetahui perubahan performa mesin. Untuk mengetahui hasil dari perubahan venturi pada karburator akan dilakukan pengujian dengan menggunakan dynamometer chasis, dimana torsi dan daya didapat dari roda belakang. Pengujian dilakukan dengan beban tetap, data di dapat dari rol yang diputar roda listrik, dan data diambil dari terendah 5000 rpm sampai yang tertinggi atau full open throttle pada gigi transmisi 3, untuk konsumsi bahan bakar data diambil dari rpm 5000, 6000 dan 7000, sedangkan untuk emisi gas buang diambil pada putaran mesin stasioner. Dan masing masing benda uji diuji sebanyak 5 kali. Pengujian dilakukan di laboratorium Mototech Indonesia Yogyakarta. Hasil pengujian pada dynamometer menunjukan torsi, daya, konsumsi bahan bakar dan kadar CO pada emisi gas buang dapat diketahui setelah venturi dimodifikasi. Data torsi tertinggi ditunjukan pada modifikasi 17 mm sebesar 7,36 Nm pada rpm 5750. Data daya tertinggi ditunjukan pada modifikasi 17 mm sebesar 6,0 hp pada rpm 6000. Berdasarkan perhitungan konsumsi bahan bakar untuk kondisi standar maupun modifikasi, konsumsi bahan bakar terendah ditunjukan pada modifikasi 17 mm sebesar 0,3 ml/s pada rpm 5000 sedangkan konsumsi bahan bakar tertinggi ditunjukan modifikasi 18 mm sebesar 0,583 ml/s pada rpm 7000. Berdasarkan pengujian pada gas analyzer menunjukan CO terendah 6,20 % pada modifikasi 17 mm, dan CO tertinggi 9,19 % pada modifikasi 18 mm.


Keywords


Perubahan venturi pada karburator, Performance mesin

References


Anonim. 1995. New Step 1 Training Manual.PT. Toyota-Astra Motor.

Artika, Kurnia Dwi. (2016). Analisa Variasi Ukuran Venturi Karburator Terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Sepeda Motor Yamaha RX-KING, Tanah Laut, Politeknik Tanah Laut.

Astika, Komang I. (2000). Studi experiment Tentang Pengarug Penggunaan Tembaga Sebagai Catalytic MufflerTerhadap Emisi CO, HC, Dan NOx Dari Motor Bensin 4 Langkah, Surabaya, ITS Surabaya. Daryanto. (2004) Teknik Sepeda Motor, Seri Buku Terampil 1, Jakarta, Penerbit CV Yrama Widya.

Hakam, Muhammad. (2006) Analisa Modifikasi Knalpot Untuk Mengurangi Kadar Emisi Gas Buang, Surabaya, ITS Surabaya.

Harosyid, Ahmad. (2009). Pengaruh Variasi Celah Reed Valve dan Variasi

Ukuran Pilot jet, Main jet terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada sepeda Motor Yamaha FIZ-R Tahun 2001, Surakarta, Universitas Sebelas Maret Surakarta Herwendra, Fajar. (2004). Pengaruh Modifikasi Diameter Venturi Karburator Terhadap Putaran Mesin Pada Sepeda Motor Yamaha F1Z-R, Surakarta, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Jama, Jalius dan Wagino. (2008) Teknik Sepeda Motor Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Murdianto, Imam. (2016). Perbedaan performa (daya, torsi,konsumsi Bahan bakar) menggunakan injektor standart Dan injektor racing dengan bahan bakar Pertamax dan pertamax plus pada sepeda Motor v-ixion. Semarang Universitas Negeri Semarang.

Raharjo, Winarno Dwi dan Karnowo. (2008). Mesin Konversi Energi. Semarang : Universitas Negeri Semarang.


Full Text: PDF

DOI: 10.24269/jkt.v3i1.197

DOI (PDF): https://doi.org/10.24269/jkt.v3i1.197.g192

Refbacks

  • There are currently no refbacks.