HUBUNGAN PERAN KADER POSYANDU DENGAN PERILAKU KADARZI PADA BALITA DI POSYANDU PURNAMA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONOROGO SELATAN
Abstract
Keluarga Kesadaran Gizi (KADARZI) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keluarga yang mempraktekkan perilaku gizi yang sehat, mampu mengidentifikasi masalah kesehatan dan gizi pada setiap anggota keluarga, serta mampu melakukan tindakan untuk mengatasi masalah gizi pada anggota keluarga. Kader posyandu berperan sebagai pemberi informasi kesehatan, penggerak masyarakat untuk mengunjungi posyandu, dan pelaksana program terkait gizi untuk balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan peran kader posyandu dengan perilaku KADARZI pada balita di Posyandu Purnama wilayah kerja Puskesmas Ponorogo Selatan. Penelitian ini menggunakan desain korelasi untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh keluarga balita di Posyandu Purnama wilayah kerja Puskesmas Ponorogo Selatan. Sampel dari penelitian ini adalah sebagian keluarga balita di posyandu Purnama sejumlah 62 responden. Pengambilan sampel dengan menggunkan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan analisis data menggunakan metode chi-square. Hasil dari penelitian hampir seluruh responden menilai peran kader aktif (82,26%) dan perilaku KADARZI pada balita sebagian besar responden berperilaku positif (58,07%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peran kader posyandu dengan perilaku KADARZI pada balita di Posyandu Purnama Wilayah Kerja Puskesmas Ponorogo Selatan. Hasil uji stastik chi-squre diperoleh p value 0,022 dengan menggunkan taraf signifikan α 0,05. Dapat disimpulkan bahwa peran kader dapat mempengaruhi perilaku KADARZI pada balita. Diharapkan peran kader semakin aktif sehingga perilaku KADARZI pada balita semakin baik.
References
Amin, M. (2017). Klasifikasi kelompok umur manusia berdasarkan analisis dimensi fraktal box counting dari citra wajah dengan deteksi tepi canny. Jurnal Ilmiah Matematika Volume 2 Nomor 6.
Ariani, A. P. (2017). Ilmu Gizi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Azwar, S. (2012). Penyusun Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Devy, L. N., & Arum, D. A. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita dengan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (KADARZI). Journal for Quality In Women's Health Vol 2 No 1.
Dinas Kesehatan Jawa Timur. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Surabaya: Dinas Kesehatan Jawa Timur.
Dinas Kesehatan Ponorgo. (2019). Profil Kesehatan Kabupaten Ponorogo. Ponorogo: Dinas Kesehatan Ponorogo.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Pedoman strategi KIE Keluarga Sadar Gizi (KADARZI). Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Panduan Umum Keluarga Mandiri Sadar Gizi (KADARZI). Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat.
Effendi Jonaedi, Ibrahim Jhony. (2016). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Prenadamedia Group
Gabriel. Syakieb. (2009). Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Jakarta: FKUI.
Hastaty Onthonie dkk, (2015). Hubungan Peran Serta Kader Posyandu Dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe. eJournal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2 Mei 2015.
Hartono, Bagoes W, Mexitalia S EM. (2017). Hubungan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) Dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Pada Tatanan Rumah Tangga Dengan Status Gizi Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Gizi Indonesia 5 (2).
Ika Murni Saputri. (2015). Peran dan Fungsi Kader, Dukungan Sosial Suami dan Pengetahuan Tentang Budaya Keluarga Pada Pelaksanaan Kadarzi. Jember
Kementerian dan Kesehatan RI. (2012). Pelatihan Kader Posyandu. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kementerian dan Kesehatan RI. (2014). Pedoman Operasional Keluarga Sadar Gizi. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian dan Kesehatan RI. (2019). data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian dan Kesehatan RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Gizi dan KIA.
Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan. (2018). Modul Kesehatan & Gizi. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Nai Angla Firmina. 2017. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Deepublish ( Grup Penerbit CV Budi Utama).
Nasrudin Juhana. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Panca Terra Firma.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nurhasanah. (2019). Perkembangan Pembelajaran Praktik Klinik Bidan. Yogyakarta : Deepublish ( Grup Penerbit CV Budi Utama).
Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Saepudin encang, Edwin R, Agus R. (2017). Peran Posyandu Sebagai Pusat Informasi Kesehatan Ibu Dan Anak. Record and library journal, Vol. 3 No. 2.
Saputri Ika M, sulistyani, Ninna R. (2016). Peran Dan Fungsi Kader, Dukungan Social Suami Dan Pengetahuan Tentang Budaya Keluarga Pada Pelaksanaan Keluarga Sadar Gizi. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol. 4 No.1.
Santik Wijayanti, Triska Susila Nindya. (2017). Hubungan Penerapan Perilaku Kadarzi (Keluarga Sadar Gizi) dengan Status Gizi Balita di Kabupaten Tulungagung. DOI: 10.2473/amnt.v1i4.2017.378-388.
Subagyo Widyo, dkk. (2015). Peran Kader Dalam Memotivasi Ibu Balita Berkunjung Ke Posyandu. Jurnal Keperawatan Soeirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 10, No.3.
Wiwid Wahyuningsih, Atik Setiyaningsih. (2019). Hubungan Peran Kader Posyandu dengan Status Gizi Balita. Jurnal Kebidanan 11 (01) 1-104. Vol. XI.No. 01.
DOI: 10.24269/hsj.v5i1.670
Refbacks
- There are currently no refbacks.