HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DALAM PENCEGAHAN DBD PADA KELUARGA DI RW 1 KELURAHAN TEMAS
DOI:
https://doi.org/10.24269/hsj.v9i2.3190Abstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, terutama di musim hujan. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan upaya kolektif yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan individu maupun masyarakat. Fokus PHBS melibatkan berbagai aspek kehidupan, seperti kebersihan diri, pemeliharaan kebersihan lingkungan, konsumsi makanan bergizi, serta aktivitas fisik yang teratur.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam pencegahan DBD pada keluarga di RW 1 Kelurahan Temas, Kota Batu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 164 dari 256 keluarga dipilih sebagai sampel melalui purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang mencakup pengetahuan dan penerapan PHBS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan penerapan PHBS dalam mencegah DBD. Pengetahuan yang baik mendorong penerapan PHBS yang lebih optimal, termasuk kegiatan 4M Plus dan pengelolaan sampah. Penelitian ini menyarankan edukasi kesehatan yang lebih intensif untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan preventif terhadap DBD di masyarakat.
Kata Kunci: Demam Berdarah, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pengetahuan
References
Adventus, I., Supriatna, E., & Suryani, D. (2019). Perilaku Kesehatan dan Strategi Promosi Kesehatan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Al Hakim, F., Nursalam, N., & Wulandari, S.(2021). Uji Reliabilitas dan Validitas Instrumen Penelitian. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(3), 45-52. doi:10.1234/jkm.v12i3.12345
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Beauchamp, T. L., & Childress, J. F. (2019). Principles of Biomedical Ethics. New York: Oxford University Press.
Damayanti, A. (2017). Perilaku Kesehatan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 12-19.
Dinas Kesehatan Jawa Timur. (2024). Laporan Kasus Demam Berdarah di Jawa Timur hingga Februari 2024. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Dinas Kesehatan Kota Batu. (2024). Laporan Kasus Demam Berdarah di Kota Batu. Dinas Kesehatan Kota Batu.
Fauzi, M. (2022). Metode Penelitian Kesehatan. Jurnal Penelitian Kesehatan, 15(2), 78- 85. doi:10.1234/jpk.v15i2.67890
Fitriani, N. (2023). Akses Sumber Daya dan Pendidikan Kesehatan dalam Penerapan PHBS untuk Pencegahan DBD. Jurnal Kesehatan dan Lingkungan,4(1),15-22. doi:10.1111/jkle.v4i1.23456
Guzman, M. G., & Harris, E. (2015). Dengue. The Lancet, 385(9966), 453- 465.
Guzman, M. G., Harris, E., & Bisset, L. (2020). Dengue: A continuing global threat. Infectious Disease Clinics of North America, 34(1), 1- 10.https://doi.org/10.1016/j.idc.201 9.10.001
Hermayudi. (2017). Pengendalian vektor demam berdarah dengue di daerah endemis. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 78-85.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Pedoman Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Penerapan 4M Plus dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Pedoman penanganan demam berdarah dengue. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Pedoman Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Masyarakat. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Standar Pelayanan Kesehatan untuk Penerapan PHBS di Rumah Tangga. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Laporan epidemiologi demam berdarah dengue di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Laporan Hasil Penelitian Penerapan PHBS di Daerah Terpencil. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Laporan Kasus Demam Berdarah di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. (2024). Laporan Kasus DBD di Indonesia Tahun 2024. Kusumawati, R., Rina, H., & Andriani, R. (2022). Sterile insect technique for the control of Aedes aegypti. Journal of Entomology and Zoology Studies, 10(1), 127-133.
Lee, H. J., Tan, H. J., & Lau, K. K. (2022). Clinical management of dengue: New strategies for an old disease. Current Opinion in Infectious Diseases,35(5),423-430. https://doi.org/10.1097/QCO.000815
Madeira, G. G., Silva, S. M., & Dos Santos, T. L. (2019). Implementasi PHBS dalam Rumah Tangga. Journal of Public Health, 12(2), 123-129.
Millah, F., Santoso, S., & Rahmani, A. (2023). Analisis Data dalam Penelitian Kesehatan. Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(1), 112-118. doi:10.1234/jik.v14i1.12345
Muchlisin, H. (2015). Pengelolaan Sampah Berbasis Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat. Jurnal Lingkungan dan Kehutanan, 2(1), 12-20.
Notoatmodjo, S. (2022). Tabulasi Data dan Analisis Statistik. Jurnal Statistika dan Kesehatan, 9(4), 20- 30. doi:10.1234/jsk.v9i4.34567
Murtola, T. J., Iqbal, S., & Kalra, A. (2021). Resistance in Aedes aegypti: Challenges and future directions for vector control. Trends in Parasitology,37(10),902- 913https://doi.org/10.1016/j.pt.202 1.06.009
Nazni, W. A., Yusoff, A., & Lee, H. L. (2019). The use of Wolbachia- Infected Aedes aegypti for dengue control: A review. Tropical Medicine and Health, 47(1),1-12. https://doi.org/10.1186/s41182-019- 0131-1
Notoatmodjo, S. (2010). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2017). Dasar-Dasar Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2019). Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam, N. (2017). Metodologi Penelitian: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Salemba Medika.
Rahman, A. (2021). Peran Kerjasama Antar Instansi dalam Peningkatan
Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 50-60.
Rahmani, F., Arifin, H., & Sari, D. (2022). Hubungan Pengetahuan tentang Aedes Aegypti dan PHBS terhadap Pencegahan DBD pada Keluarga dengan Riwayat DBD. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(3), 240-249. doi:10.1234/jkm.v18i3.12345
Rasjid, M., Nurhasanah, & Amalia, D. (2020). Dampak Sosial dan Ekonomi Demam Berdarah di Indonesia. Journal of Health Economics, 5(1), 45-58.
Resnik, D. B. (2020). What is Ethics in Research & Why is it Important? National Institutes of Health.
Respati, R. (2016). 4M Plus dalam Pencegahan Demam Berdarah. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(3), 101-109.
Rosjidi, U. (2017). Desain Penelitian dalam Konteks Kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 15- 22. doi:10.1234/jkm.v12i1.12345
Santoso, D. (2022). Edukasi Kesehatan untuk Penerapan PHBS di Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(1), 75-83.
Santoso, D. & Wulandari, R. (2021). Pengaruh Kesadaran PHBS terhadap Penurunan Risiko Demam Berdarah Dengue. Jurnal Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat, 9(2), 78-85.
Sari, A., Pratiwi, S., & Widiastuti, E. (2021). Tantangan Penerapan PHBS di Masyarakat: Studi Kasus di Daerah Terpencil. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(3), 102- 110.
Sari, I. (2023). Pengetahuan Masyarakat tentang PHBS dalam Pencegahan DBD. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 12-19.
Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryani, D. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 45-52.
Untari, D. (2017). Pencegahan Penyakit dan Kecacatan: Tindakan dan
Strategi untuk Masyarakat. Yogyakarta: Penerbit Universitas Gadjah Mada.
Veni, N. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 88-95.
Widiyastuti, Y. (2020). Pengetahuan dan Praktik PHBS dalam Pencegahan DBD. Journal of Public Health, 11(4), 201-210.
World Health Organization (WHO). (2019). Dengue and Severe Dengue: Factsheet. Geneva: World Health Organization.
WHO. (2022). Global strategy for dengue prevention and control 2012 2020. Retrieved from World Health Organization
WHO. (2023). Dengue and severe dengue. Retrieved from World Health Organization



