PENGARUH PIJAT NAFSU MAKAN TERHADAP BERAT BADAN PADA BALITA STUNTING

Penulis

  • putri yuriati Akademi Kebidanan Anugerah Bintan
  • Putri Yuriati Akademi Kebidanan Anugerah Bintan
  • Yeti Trisnawati Akademi Kebidanan Anugerah Bintan
  • Ani Mulyandari Akademi Kebidanan Anugerah Bintan

DOI:

https://doi.org/10.24269/hsj.v8i2.2765

Abstrak

Stunting menjadi masalah gizi kronis pada balita karena anak akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa lebih berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif. Penyebab stunting tidak hanya jumlah konsumsi tetapi juga pada pola pemberian makan balita secara keseluruhan yang kurang atau tidak mencukupi kebutuhan karena kurangnya nafsu makan. Pijat menjadi salah satu terapi komplementer yang banyak dipilih orang tua saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Pijat Nafsu Makan terhadap Berat Badan Balita Stunting di wilayah Kerja Puskesmas Mekar Baru Kelurahan Batu IX. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimen pre test dan post test. Sampel   dalam penelitian ini adalah balita stunting usia 1-5 tahun yang berada di wilayah kerja Puskesmas Mekar Baru Kelurahan Batu IX. Pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 30 balita yang dibagi menjadi  dua kelompok yang mendapat pijat nafsu makan dan yang tidak. Analisis univariat digunakan untuk menguraikan data. Uji analisis bivariat menggunakan uji independent t test. Hasil penelitian bahwa terdapat beda rerata pada kelompok eksperimen yaitu 0,50 kg artinya ada perubahan berat badan setelah dilakukan pijat nafsu makan, dimana terdapat kenaikan berat badan sebesar 0.10 kg setelah diberikan pijat nafsu makan pada kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa adanya kenaikan berat badan yang lebih besar pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol. Hasil uji t independen mejelaskan bahwa pijat nasfu makan berpengaruh terhadap berat badan balita dengan sig= 0,00. Disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara pemberian pijat nafsu makan terhadap berat badan balita stunting.

Referensi

Aprillia Y. Hipnostetri. Jakarta: Gagas Media; 2006.

Hidayah A, Niah NS, Shomad M. (2023). Hubungan Sikap Ibu tentang Pijat Bayi dengan Perilaku Ibu dalam Memijat Bayi di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Kesamben Kabupaten Jombang. Literasi Kesehatan Husada Vol 7 (01).

Kemenkes RI. ( 2021). Perkuat Upaya Pemyelamatam ibu dan bayi. Kementerian Kesehatan RI,

Kemenkes RI.( 2018). Buletin Stanting. Kementerian Kesehatan RI, 301(5),1163-1178

Dinkes Kepulauan Riau, 2023. Profil Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022. Tanjungpinang: Dinkes Kepulauan Riau.

Kenny, C.,W. 2014. The Effectiveness of Massage Therapy A Summary of EvidenceBased Research. https://www.researchgate.net/publication/229429563 diakses 21 Desember 2023

Esmianti, F., Andini, I,F (2021). Efektifitas pijat Tuina dalam Meningkatkan Nafsu Makan pada balita Stunting kabupaten Rejang Lebong, 6(1), 17-24.

Guyton dan Hall. (2006) Buku ajar fisiologi Kedokteran, Edisi 3, Jakarta : penerbit Buku Kedokteran EGC.

Kursasi, E.,Purba, C.V.,Marlina, H (2020). Efektifitas pijat Tuina terhadap Picky Eater pada balita usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga Kota Pekan Baru, Jurnal Kesehatan masyarakat dan Lingkungan Hidup. 5(2), 65-71

Setiawandari. (2019). Modul Stimulasi Pijat Bayi dan balita. In Research Gate

SSGI ( 2021). Buku saku hasil studi status gizi indonesia (SSGI) tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota tahun 2021.

Sukanta, P. Okta. 2010. Pijat Akupresur Untuk Kesehatan. Penebar Plus. Jakarta

Maulida H dan Sutrisna E (2024). Pengaruh Pemberian Pijat Tuina terhadap Peningkatan Nafsu Makan dan Penambahan Berat Badan Balita. Health Sciences Journal Vol. 8 (01). Prosiding Seminar Nasional UNRIYO.

Ceria I dan Arintasari F (2019). Pengaruh Pemberian Pijat Tuina dengan Berat Badan Anak Balita.

Sulistyawati, A. ( 2017). Deteksi Tumbuh Kembang Anak (Salemba Me). Jakarta.

Mirayanti, N. Ketut Al., Sukrandini, K., Subhaktiyasa, P. G., Citrawati, N. K., & Candrawati, S. Al. K. (2022). Edukasi Pencegahan Stunting dan Manajemen Pola Asuh dalam Pemenuhaln Nutrisi pada Balita Melalui Pendekatan Terapi Komplementer. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol1 (2).

Salsabila PD (2022). Pengaruh Baby Massage Terhadap Pertumbuhan Pada Bayi Usia 3-5 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu. Skripsi. Program Studi Diploma IV, Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Diterbitkan

2024-10-31

Terbitan

Bagian

Articles