EFEK VARIABILITAS TEKANAN DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MGR. GABRIEL MANEK SVD ATAMBUA

Penulis

Abstrak

Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali, tubuh tidak mampu memelihara metabolisme dan gagal memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit yang berakibat pada peningkatan ureum. Salah satu upaya untuk mempertahankan hidup pasien GGK adalah hemodialisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan tekanan darah selama menjalani hemodialisa. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik kuantitatif. Sampel sebanyak 40 orang penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa diambil menggunakan teknik total sampling. penelitian menunjukkan variabilitas tekanan darah dalam satuan mmHg sebanyak 5 kali pengukuran selama hemodialisa menunjukkan fluktuasi tekanan darah sistolik berturut-turut 149.25, 137.75, 143.75, 149.37 dan 143.50. Sedangkan tekanan darah diastolik 80.5, 75, 77.25, 80.25, dan 77. Disimpulkan bahwa selama menjalani hemodialisa, tekanan darah mengalami perubahan yang signifikan. Disarankan agar selama menjalani hemodialisa perawat perlu memperhatikan tekanan darah pasien secara ketat agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Penelitian selanjutnya perlu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tekanan darah pasien gagal ginjal kronik selama menjalani hemodialisa

Diterbitkan

2025-04-30