IMPLIKASI PEMBELAJARAN DIFERENSIASI DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA BERDASARKAN TES DIAGNOSTIK KOGNITIF

Authors

  • Nabilatul Amiroh Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Rani Kurnia Putri Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.24269/ed.v9i1.3357

Keywords:

Pembelajaran Diferensiasi, Kemampuan Pemecahan Malsalah Matematis, Diagnostik Kognitif

Abstract

Kemampuan dalam memecahkan masalah cukup bervariasi antara satu siswa dengan yang lainnya. Sehingga pendekatan pembelajaran yang bersifat seragam tidak selalu efektif, khususnya dalam pengembangan kemampuan pemecahan masalah matematis. Pembelajaran diferensiasi menjadi strategi yang relevan karena memungkinkan pendidik merancang pendekatan yang adaptif sesuai dengan kebutuhan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh dan efek dari implementasi pembelajaran diferensiasi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi aplikasi turunan fungsi aljabar di SMA Negeri 4 Sidoarjo. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif, dengan keknik pengumpulan data menggunakan tes dan desain posttest only control group. Teknik analisis terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, dan pengujian hipotesis, dilanjut dengan menghitung effect size. Instrumen tes yang digunakan berupa tes diagnostik kognitif dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Berdasarkan penelitian dan perhitungan hasil tes, telah didapatkan bahwa  yaitu sebesar , maka dapat disimpulkan bahwa  ditolak dan  diterima. Artinya, ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diberi perlakuan menggunakan pembelajaran diferensiasi dengan yang menerima perlakuan dengan pembelajaran problem based learning. Berdasarkan hasil perhitungan effect size memanfaatkan rumus Cohen’s d, diperoleh nilai sebesar , yang tergolong dalam kategori efek “sangat besar”. Sehingga terdapat pengaruh yang signifikan dan efek yang sangat besar dari implementasi pembelajaran diferensiasi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi turunan fungsi aljabar di SMA Negeri 4 Sidoarjo.

References

Cohen, J. (1988). Statistical Power Analysis for the Behavioral Sciences (2nd ed.). Hillsdale, NJ: L. Erlbaum Associates.
Hadiyani, V. P., Sulalah, S., & Widodo, B. (2025). Pembelajaran Matematika Menggunakan Metode Scaffolding Berbasis Diferensiasi Terhadap Kemandirian Belajar Siswa. Biormatika: Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 11(1), 63–75. https://doi.org/10.35569/biormatika.v11i1.2240
Hasibuan, H. Y., Yuhana, Y., Santosa, C. A. H. F., Syamsuri, S., & Wahyudin, U. (2023). Menyelisik Penelitian Terkait Diagnostik Kognitif Materi Matematika Di Indonesia Melalui Systematic Literature Review. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 12(2), 1762. https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i2.6886
Kusrini, I., Rintayati, P., & Salimi, M. (2025). Potential and Challenges of Diferentiated Learning: Systematic Literature Review. Sosial, Humanities, and Educational Studies, 8(1), 83–93.
Ladyawati, E., Maftuh, M. S., & Faizah, H. (2024). Analisis Metakognisi Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Tipe Kepribadian Koleris dan Phlegmatis. Edupedia, 8(2), 173–181. http://studentjournal.umpo.ac.id/index.php/edupedia
Magnusson, K. (2023). A Causal Inference Perspective on Therapist Effects. PsyArXiv. https://rpsychologist.com/cohend/
Polya, G. (2014). How to Solve It: A New Aspect of Method. New York, NJ: Princeton University Press.

Downloads

Published

2025-08-12

How to Cite

Amiroh, N., & Putri, R. K. (2025). IMPLIKASI PEMBELAJARAN DIFERENSIASI DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA BERDASARKAN TES DIAGNOSTIK KOGNITIF. EDUPEDIA, 9(1), 22–31. https://doi.org/10.24269/ed.v9i1.3357

Issue

Section

Articles