ANALISIS ELEMEN-ELEMEN FRAUD PENTAGON SEBAGAI DETERMINAN FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (Studi Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016)

Amira Bayagub(1*), Khusnatul Zulfa Wafirotin(2), Ardyan Firdausi Mustoffa(3)
(*) Corresponding Author

DOI: 10.24269/iso.v2i2.184


Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh externalnpressure, institusionalnownership, financialnstability, kualitas auditorneksternal, change innauditor, perubahanndireksi dan frequentnnumber of CEO’snpicture terhadap fraudulentnfinancial reportingnpada perusahaan property dannreal estate yang terdaftar dinBursa EfeknIndonesia periode 2014-2016. Datanyang digunakan darinpenelitian ininadalah data sekundernyang bersumber darinlaporan keuangan dan laporanntahunan perusahaan yangndiakses melalui website resmi IDX (www.idx.com). Metode analisis data yang digunakan adalah analisisnregresi berganda menggunakan SPSS versi 2.0. Teknik pengambilan sampelndalam penelitian ininadalah purposivensampling dan diperoleh sampel sebanyak 41 dari 58 perusahaan propertyndan real estate periode 2014-2016. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa externalnpressure berpengaruh terhadapnfraudulent financialnreporting. Hipotesis kedua institusionalnownership tidak berpengaruh terhadap fraudulent financialnreporting. Hipotesis ketiga financialnstability tidak berpengaruh terhadap fraudulent financialnreporting. Hipotesis keempat kualitas auditorneksternal tidak berpengaruh terhadap fraudulentnfinancial reporting. Hipotesis kelima change innauditor tidak berpengaruh terhadap fraudulent financialnreporting. Hipotesis keenam perubahanndireksi berpengaruh terhadap fraudulentnfinancial reporting. Hipotesis ketujuh frequentnnumber of CEO’snpicture tidak berpengaruh terhadapnfraudulent financialnreporting. Pengujian secara simultan menunjukkan externalnpressure, institusionalnownership, financialnstability, kualitas auditor eksternal, change innauditor, perubahanndireksi, dan frequentnnumber of CEO’snpicture berpengaruh terhadap fraudulentnfinancial reporting  .

 


Full Text:

References


  1. Andayani, Dwi Tutut. 2010. Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris Independen Terhadap Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Universitas Diponegoro: Semarang.
  2. Annisya, Mafiana. Lindrianasari. dan Asmaranti, Yuztitya. 2016. Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Fraud Diamond. Jurnal Bisnis dan Ekonomi ISSN: 1412-3126. Lampung.
  3. Ardiyani, Susmita dan Nanik S. Utaminingsih. 2015. Analisis Determinan Financial Staetement Melalui Pendekatan Fraud Triangle. Jurnal. ISSN 2252-6765.
  4. Cressey, D. 1953. Other people’s money; a study in the social psychology of embezzlement. Glencoe, IL:FreePress.
  5. Crowe. 2011. Putting the Freud in Fraud: Why the Fraud Triangle Is No Longer Enough, IN Howart, Crowe.
  6. Dechow, P M. Hutton, A P. Kim, J H, and Sloan, R G. 2012. Detecting Earning Management: A New Approach, Journal of Accounting Research, Vol. 50, Ed.2.
  7. Einsenhardt, Kathleem,M. 1989. Agency Theory : An Assesment and Review. Academy of Management Review, 14, hal. 54-74.
  8. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
  9. Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
  10. Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
  11. Hanifa, Ismah Septia dan Laksito, Herry. 2015. Pengaruh Fraud Indicators Terhadap Fraudulent Financial Statement: Studi Empiris pada Perusahaan yang Listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008-2013. Diponegoro Journal of Accounting Vol. 04, No. 04, Hal 1-15. ISSN (online): 2337-3806.
  12. Herviana, Ema. 2017. Fraudulent Financial Reporting: Pengujian Teori Fraud Pentagon Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta.
  13. Husmawati, Pera. 2017. Analisis Fraud Pentagon Dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016). Tugas Akhir. Politeknik Negeri Padang.
  14. Kasmir. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 1. Cetakan ke – 6. Jakarta: Rajawali Pers.
  15. Kennedy Sihombing. 2014. Analisis Fraud Diamond dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud : Studi empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2010-2012. Diponegoro Journal of Accounting, 1-12.
  16. Laporan Tahunan Perusahaan Property dan Real Estate. Di akses dari http://web.idx.id/ pada tanggal 30 Oktober 2017.
  17. Lou dan Wang. 2009. Fraud Risk Factor of The Fraud Triangle Assessing The Likelihood of Fraudulent Financial Reporting. Journal of Business & Economics Research .Vol 7 No. 2.
  18. Norbarani, Listiana. 2012. Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Analisis Fraud Triangle Yang Diadopsi Dalam SAS No. 99. Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Universitas Diponegoro: Semarang.
  19. Nurbaiti, Zulvi dan Hanafi, Rustam. 2017. Analisis Pengaruh Fraud Diamond Dalam Mendeteksi Tingkat Accounting Irregularities. Jurnal Akuntansi Indonesia, Vol. 6 No. 2, Hal. 167-184.
  20. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005. Diakses dari http://www.lakip.do.am/peraturan/PP 24 2005 SAP.pdf pada tanggal 10 Desember 2017.
  21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 Pasal 11 Ayat 1. Diakses dari http://peraturan.go.id/pp/nomor-20-tahun-2015.html pada tanggal 17 Mei 2018.
  22. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. 2014. Diakses dari http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-keuangan/pernyataan-sak-7-psak-1-penyajian-laporan-keuangan pada tanggal 16 Mei 2018.Kasmir.2008. “Manajemen Perbankan”. Edisi Revisi 2008. PT.Raja Grafindo Persada :Jakarta
  23. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. 2015. Diakses dari http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-keuangan/pernyataan-sak pada tanggal 16 Mei 2018.
  24. Priantara, Diaz. 2013. Audit Forensic dan Investigatif. Jakarta: Mitra Wacana Media Lako, Andreas. 2011. ”Dekontruksi CSR & Reformasi Paradigma Bisnis & Akuntansi”. Erlangga : Jakarta
  25. Putriasih, Ketut. Herawati, Ni, T, Nyoman dan Wahyuni, Made A. 2016. Analisis Fraud Diamond Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2013-2015. E-journal universitas Pendidikan Ganesha. Vol: 6 No: 3.
  26. Racmawati, Kusuma Kurnia dan Marsono. 2014. Pengaruh Faktor-Faktor Dalam Perspektif Fraud Triangle Terhadap Fraudulent Financial Reporting (Studi Kasus pada Perusahaan Berdasarkan Sanksi dari Bapepam Periode 2008-2012). Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 3, No. 2, Hal. 1. ISSN (online): 2337-3806.
  27. Rahmawati, et al. 2006. Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang.
  28. Ratmono, Avrie dan Purwanto 2014. Dapatkah Teori Fraud Triangle Menjelaskan Kecurangan dalam Laporan Keuangan?. Simposium Nasional Akuntansi 17. Mataram Novrianto. 2012. Pengaruh Leverage, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap pengungkapan Informasi Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI. Jurnal Ilmiah. Vol. 1. No. 1
  29. Reviani, Dinni dan Sudantoko, Djoko. 2012. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Corporate Governance terhadap Manajemen Laba. Journal ISSN 1411-1497. Prestasi Vol. 9, No. 1.
  30. Rini, Viva Yustitia. 2012. Analisis Prediksi Potensi Risiko Fraudulent Financial Statement melalui Fraud Score Model (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 – 2010). Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 1, No.1.
  31. Saputra, Anggriawan Rizal. 2016. Pengaruh Fraud Indicators Terhadap Fraudulent Financial Statement (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listed di BEI Tahun 2013-2015). Jurnal. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
  32. Setiawati, Lilis. 2002. Manajemen Laba dan IPO di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi 5. Semarang.
  33. Sihombing, Samuel Kennedy dan Rahardjo, Nur Shiddiq. 2014. Analisis Fraud Diamond dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2012. Diponegoro Journal of Accouting Vol. 03 No. 02. ISSN (Online): 2337-3806.
  34. Statement on Auditing Standart (SAS). No. 99. 2003. “Consideration of Fraud in a Financial Statement Audit. Journal of Accountancy. Vol. 1.
  35. Subramanyam, K. R dan John, J. Wild. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Buku Satu. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
  36. Tessa, Chyntia G & P. Harto. 2016. Fraudulent Financial Reporting : Pengujian Teori Fraud Pentagon pada Sektor Keuangan dan Perbankan di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XIX. Lampung.
  37. Ulfah dan Nuraina 2017. Pengaruh Fraud Pentagon Dalam Mendeteksi Fraudulent Financial Reporting (Studi Empiris Pada Perbankan di Indonesia yang Terdaftar di BEI). Jurnal. Forum Ilmiah Pendidikan Akuntansi Vol. 5 No. 1. Madiun.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.