PENGARUH PERISTIWA JATUHNYA PESAWAT LION AIR TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY

Evi Kartika Ramandani(1*), Tegoeh Hari Abrianto(2), riawan riawan(3)
(*) Corresponding Author

DOI: 10.24269/iso.v3i2.290


Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peristiwa jatuhnya Pesawat Lion Air yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 2018 dengan periode penelitian 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa. Jenis penelitian ini merupakan eventstudy dengan populasi yang digunakan adalah perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 35 perusahaan.Diperoleh 20 perusahaan yang selanjutnya menjadi sampel dalam penelitian ini yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji paired sample t-test karena data berdistribusi normal dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Hasil pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan terhadap abnormal return sebelum dan sesudah tejadi peristiwa jatuhnya Pesawat Lion Air. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan hasil signifikansi lebih besar dari 0,05dan t hitung yang lebih kecil dari t tabel sebesar 2,093. Hasil serupa juga didapatkan untuk trading volume activity yang tidak menunjukkan adanya perbedaan akibat peristiwa jatuhnya Pesawat Lion Air.


Full Text:

References


  1. Agris, Ausan. (2016). Reaksi Pasar Modal Terhadap Pengumuman Pencalonan Presiden Joko Widodo (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Kompas 100).Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
  2. Armin, M. Isra. (2011). Pengaruh Penghargaan Indonesia SustainabilityReporting Awards (ISRA) Terhadap Abnormal Return dan Volume Perdagangan Saham.
  3. BBC News Indonesia. (2018). Pesawat Lion Air Rute Jakarta-Pangkal Pinang Jatuh Di Perairan Karawang.Diambil dari http://www.bbc.com/indonesia/amp/indonesia-46013579, pada tanggal 7 Mei 2019.
  4. Bowman, Robert G. (2006).Understanding and Conducting Event Studies. Journal of Business Finance & Accounting 10,4 (1983).
  5. Fahmi, Irham. (2015). Manajemen Investasi Edisi 2.Jakarta: Salemba Empat.
  6. Fahmi, Irham. (2014). Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal. Jakarta: Mitra Wacana Media.
  7. Fansuri, Eka Aries. (2017). Pengaruh Kenaikan Harga BBM Tahun 2015 Terhadap Investasi Saham Di Bursa Efek Indonnesia (BEI). Skripsi Manajemen Ekonomi, Universitas Negeri Yogjakarta.
  8. Gumanti.Tatang Ary.(2009). Teori Sinyal Dalam Manajemen Keuangan.
  9. Gumanti, Tatang Ary, dkk. (2018). Event Study of Air Asia Plane: A Study On Travel and Leisure Companies Listed at Malaysian Stock Market. Jurnal Kuntansi & Keuangan. (Nomor 01, Tahun 20). 20-26.
  10. Havelaar, Jochem. (2018). The Effect Of Aviation Disasters On The Stock Market. Eramus University Rotterdam.
  11. Hendriswari, Iqken. (2007). Pengaruh Wabah Virus Flu Burung Terhadap Return Saham Perusahaan Peternakan Ayam Di Bursa Efek Jakarta.
  12. Investopedia. (2017). Using Trading Volume Activity To Understand Investment Activity. Diambil dari:https://www.investopedia.com/ask/answers/041015/why-trading-volume-important-investors.asp pada 1 Juni 2019.
  13. Investopedia.(2018). Event Study.Diambil dari https://www.investopedia.com/terms/e/eventstudy.asp.pada tanggal 20 Juli 2019.
  14. Kompas.(2018). Kronologi Lengkap Jatuhnya Lion Air JT 610 hingga Pencarian Korban dan Badan Pesawat.Diambil dari https://nasional.kompas.com/read/2018/10/30/16072571/kronologi-lengkap-jatuhnya-lion-air-jt-610-hingga-pencarian-korban-dan-badan, pada 19 Maret 2019.
  15. Kontan. (2019). SCI Prediksi Sektor Transportasi Tumbuh 11,15% Di Tahun Ini. diambil dari www.kontan.co.id.
  16. Luo, Nannan. (2012). The Impact of Natural Disasters on Global Stock Market: the Case of the Japanese 2011 Earthquake.
  17. Md. Mazharul Islam. (2011). Signalling Theory Assesment: Dividend and Corporate Risk-Perspective Bangladesh. Jagannath University.
  18. Nisa, Nurul Wahidatun. (2017). Peristiwa Jatuhnya Airasia dan Gejolak Pasar Malaysia (Studi Kasus pada Industry Travel and Leasure).SNAPER-EBIS.372-382.
  19. Nisak, Fatma Usfatun. (2015). Analisis Reaksi Pasar Modal Terhadap Pengumuman Right Issue pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.Universitas Negeri Yogyakarta.
  20. Rahmawati, Ika Yustina. (2016). Reakssi Pasar Modal dari Dampak Peristiwa Bom Plaza Sarinah Terhadap Abnormal Return Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar Di BEI.Riset Akuntansi & Keuangan Indonesia. (Nomor 01, Tahun 2). 126-133.
  21. Ross, Stephen A. (2006). The Determination of Financial Structure: The Incentive-Signalling Approach. The Bell Journal of Economics, Vol. 8.No. 1 (Spring 1997). pp. 22-40.
  22. Sanusi, Anwar. (2016). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
  23. Sparta dan Wijaya, Erric.(2011). Dampak Bom Bali II, JW Marriots dan RitzCarlton Terhadap Harga Saham Di BEI (Studi Kasus Pada Industri Perbankan).
  24. Sugiyono.(2017). Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
  25. Sukirno, DS. (2003). Event Study Sebuah Pendekatan Dalam Penelitian Akuntansi. Majalah Informasi (Nomor 01 Tahun 31). 102-115.
  26. Susanti, Annisa. (2015). Analisis Pengaruh Kemenangan Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014 Terhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity Pada Kelompok Saham Indeks LQ45. Universitas Negeri Yogjakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.