Budaya Keagamaan di Lingkungan Sekolah
Abstract
The purpose of this study was to find out how the religious culture in the school environment, the object of research was carried out at SMAN 4 Madiun. This research is a qualitative field research with descriptive data analysis. Determination of research subjects is done by using a sample of informants. The process of collecting data using observation, interview and documentation techniques. The results of this study are the development of religious culture in schools is the first step in instilling the values of religious education in everyday life. To implement the strategy of developing religious culture in schools, it is necessary to take steps that must be passed both at the level of values, practices and religious symbols.
Keywords
References
Arifin, Z. (2012). Pendidikan multikultural-religius untuk mewujudkan karakter peserta didik yang humanis-religius. Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 89-103. https://doi.org/10.14421/jpi.2011.11.89-103.
Aziz, S. (2017). Pendidikan spiritual berbasis sufistik bagi anak usia dini dalam keluarga. Jurnal Dialogia, 15(1), 131–150. DOI: https://doi.org/10.21154/dialogia.v15i1.1188.
Fathurrohman, M. (2016). Pengembangan budaya religius dalam meningkatkan mutu pendidikan. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 19-42. https://doi.org/10.21274/taalum.2016.4.1.19-42.
Hanyajani, A. N. (2017). Upaya Pembinaan Kecerdasan Spiritual Santri Pondok Pesantren Assalafiyah Nurul Yaqiin Kelurahan Bejen Karanganyar. IAIN Salatiga.
Hasim, F., & Nurfalah, Y. (2020). Pendidikan spiritual dalam tradisi istighosah santri Pondok Pesantren Al Mahrusiyah III Ngampel. EL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education, 2(2), 89-100. https://doi.org/10.33367/jiee.v2i2.1304.
Herlena, B., & Seftiani, N. A. (2018). Kecerdasan spiritual sebagai prediktor kesejahteraan subjektif pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Integratif, 6(1), 101–115. https://doi.org/10.14421/jpsi.v6i1.1473.
Imaddudin, A. (2015). Mengembangkan kesejahteraan spiritual peserta didik sebagai katalis bangsa inovatif. Pedagogik (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 3(1), 51–61.
Kinanti, R. D., Effendi, D. I., & Mujib, A. (2019). Peranan bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kecerdasan spiritual remaja. Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, Dan Psikoterapi Islam, 7(2), 249–270. https://doi.org/10.15575/IRSYAD.V7I2.58.
Karolina, A., Afsiska, W., Azwar, B., Cikdin, C., & Yanuarti, E. (2020). Peran orangtua penambang emas dalam menanamkan pendidikan agama Islam pada anak dikelurahan kampung jawa. Edification Journal : Pendidikan Agama Islam, 3(1), 1-22. https://doi.org/10.37092/ej.v3i1.206.
Kusuma, W. (2019). Upaya meningkatkan prestasi belajar melalui peningkatan kecerdasan spiritual santri pondok pesantren. JOEAI:Journal of Education and Instruction, 2(2), 104-111. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joeai.v2i2.896/
Kutisah, K., Sa'dijah, J., & Faisol. A (2019). Implementasi budaya religius di SMA Islam Nusantara Malang. Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 36–41.
Lathifah, Z. K., & Rusli, K. R. (2019). Pembiasaan spiritual untuk meningkatkan pendidikan karakter peserta didik. Jurnal Tadbir Muwahhid, 3(1), 14–26. http://dx.doi.org/10.30997/jtm.v3i1.1649.
Nadziroh, A. (2020). Strategi penguatan budaya religius dalam membentuk karakter. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 1(4), 64–72. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v4i1.6432.
Rahmawati, U. (2016). Pengembangan kecerdasan spiritual santri: studi terhadap kegiatan keagamaan di Rumah TahfizQu Deresan Putri Yogyakarta. Jurnal Penelitian, 10(1). http://dx.doi.org/10.21043/jupe.v10i1.1332.
Rifa’i, M. K. (2016). Internalisasi nilai-nilai religius berbasis multikultural dalam membentuk insan KAMIL. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 4(1), 116-133. https://doi.org/10.15642/jpai.2016.4.1.116-133.
Rohmah, L., Hanif, M., & Anggraheni, I. (2019). Implementasi nilai-nilai kecerdasan spiritual di Yayasan Pondok Modern Al-Rifa’ie Satu Malang. VICRATINA : Jurnal Pendidikan Islam, 4(4), 94–100.
Sabiq, Z. (2012). Kecerderdasan emosi, kecerdasan spiritual dan perilaku prososial santri Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Pamekasan. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 1(2), 53–65. https://doi.org/10.30996/persona.v1i2.21.
Sa’diah, M. (2019). Menggagas model implementasi kompetensi leadership guru PAI dalam mengembangkan budaya religius sekolah. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 1–12. https://doi.org/10.32832/tawazun.v12i2.2682
Siswanto, H. (2019). Pentingnya pengembangan budaya religious di sekolah. Madinah: Jurnal Studi Islam, 6(1), 51-62. Retrieved from http://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/312.
Suyitno. (2018). Strategi Pembentukan Budaya Religius Untuk Meningkatkan Karakter Islami di Sekolah Dasar Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 10(2), 191–204.
Wasito, W., & Turmudi, M. (2018). Penerapan budaya religius di SD Al Mahrusiyah. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 29(1), 1-22. https://doi.org/10.33367/tribakti.v29i1.560.
Yasmansyah, Y. (2019). Strategi guru PAI dalam penerapan budaya religius sekolah di SMA Negeri 3 Batusangkar. Al-Fikrah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 6(2), 159-172.https://doi.org/10.31958/jaf.v6i1.138”
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Andik Widodo, Sudarmasi Sudarmadi, Anip Dwi Saputro