MANIFESTASI SOLIDARITAS DALAM PENDIDIKAN KARAKTER GURU SEKOLAH DASAR

Era Tazkiyah, Almanik Dyan Permatasari

Abstract


Solidaritas merupakan salah satu nilai yang menjadi sorotan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) dalam dunia pendidikan dan juga pada Kelompok Kerja Pendidikan G20 yang terselenggara di tahun 2022. Tujuan dari penulisan ini untuk menganalisis beragam wujud dari solidaritas yang telah terjadi dan bisa diterapkan di lingkungan sekolah dasar, juga sebagai bahan refleksi bagi para guru untuk dapat menerapkan nilai solidaritas. Jenis dari penulisan ini menggunakan kualitatif-deskriptif. Penulis menggumpulkan beragam data menggunakan teknik penelitian seperti observasi, wawancara dan dokumentasi untuk memeroleh beragam wujud dari manifestasi yang terjadi. Analisis data menggunakan model dari Miles&Huberman yang berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitan ini merupakan guru-guru di SDN 3 Depok yang berjumlah 10 orang dengan beragam pengalaman yang sudah memenuhi kriteria dari peneliti yang dilakukan selama kurang lebih 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solidaritas sudah diwujudkan oleh para guru dalam beragam program yang ada di sekolah seperti Jumat Bersih, Jumat Sehat dan Senin Berteman. Selain itu, nilai dari solidaritas penting untuk dijunjung, dan diimplementasikan oleh setiap guru yang sejalan dengan keinginan Kemendikbudristek RI yang dikemukakan pada G20 Education Working Group/EdWG. Manifestasi dari nilai solidaritas dapat diterapkan apabila guru memiliki karakter baik yang dibutuhkan di zaman modern ini.


Keywords


Solidaritas, Karakter Guru, Sekolah Dasar

References


Ardiyansah, A., Ketut Margi, I., Wayan Putra Yasa, I., Sejarah, J., & dan Perpustakaan, S. (2022). Solidaritas Sosial Nelayan Pada Masa Paceklik di Desa Randu Putih, Kabupaten Probolinggo dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sosiologi di SMA. Journal Jurnal Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Sejarah, Sosiologi Dan Perpustakaan, 4(1), 24–35. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jpsu.v4i1.48818

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (2023). KBBI online. Available at: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/solidaritas. Diunduh pada 10 September 2023

Berlien araos, K. (2021). Pensar y hacer economía social y solidaria. Revista Economía, 72(116), 119–131. https://doi.org/10.29166/economia.v72i116.2628

Bieliauskaitė, J. (2021). Solidarity in Academia and its Relationship to Academic Integrity. Journal of Academic Ethics, 19(3), 309–322. https://doi.org/10.1007/s10805-021-09420-6

Ciornei, I., & Ross, M. G. (2021, April 1). Solidarity in Europe: from crisis to policy? Acta Politica, Vol. 56, pp. 209–219. Palgrave Macmillan. https://doi.org/10.1057/s41269-021-00195-7

Colin, N. (2022). Performing Solidarity. Performance Research, 27(5), 111–124. https://doi.org/10.1080/13528165.2022.2166283

Dempster, M. (2020). An exploration of character education as a tool of ‘moral repair’ in the developing world. Journal of Religious Education, 68(2), 249–265. https://doi.org/10.1007/s40839-020-00107-5

Dila, B. A. (2022). Bentuk Solidaritas Sosial dalam Kepemimpinan Transaksional. IKOMIK: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Informasi, 2(1), 55–66. https://doi.org/10.33830/ikomik.v2i1.2749

Feronica Bormasa, M. (2023). Menggalang Solidaritas Sosial: Pengaruh Kepedulian Sosial dalam Mengatasi Tantangan Lingkungan di Daerah Rentan Bencana (Studi di Kabupaten Cianjur). Jurnal Pengabdian West Science, 02(06), 489–501. https://doi.org/https://doi.org/10.58812/jpws.v2i6.453

Goldberg, A. C., Gattermann, K., Marquart, F., Brosius, A., & de Vreese, C. H. (2021). European solidarity in times of crisis: the role of information and media use. West European Politics, 44(5–6), 1314–1328. https://doi.org/10.1080/01402382.2021.1884398

G20 Indonesia (2022). Negara-Negara G20: Semangat Gotong Royong Indonesia Jadi Dasar Kolaborasi Pendidikan Dunia. Available at:

https://www.indonesia.go.id/g20/kategori/kabar-terkini-g20/4476/negara-negara-g20-semangat-gotong-royong-indonesia-jadi-dasar-kolaborasi-pemulihan-pendidikan-dunia?lang=1. Diunduh pada 10 September 2023

Hidayati, N., & Fauziyah, N. (2023). Peran Guru Sebagai Fasilitator dalam Mendorong Siswa Berpikir Kritis Pada Pembelajaran IPS. Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 2(1), 102–112. https://doi.org/10.18860/dsjpips.v2i1.2303

Hunaida, W. L. (2017). Guru Berkarakter Untuk Pendidikan Karakter. Konfrontasi: Jurnal Kultural, Ekonomi Dan Perubahan Sosial, 4(1), 63–78. https://doi.org/https://doi.org/10.33258/konfrontasi2.v2i2.72

Indarwati, E. (2020). Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui Budaya Sekolah. Media Manajemen Pendidikan, 3(2), 163. https://doi.org/10.30738/mmp.v3i2.4438

Ismail, M. J. (2021). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Dan Menjaga Kebersihan Di Sekolah. Guru Tua : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 59–68. https://doi.org/10.31970/gurutua.v4i1.67

Jagiello, J. (2023). Solidarity as a Challenge and a Task. Religions, 14(7). https://doi.org/10.3390/rel14070869

Jamil, T., & Amiruddin, H. (2022). The Effect of Constructive Learning Design for Social Solidarity in History Lesson. Jurnal Pendidikan, 14(2), 1995–2000. https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i1.1644

Juli, S. A., Bramasta, D., & Iswasta, E. K. (2000). Nilai Kepedulian Sosial Sekolah Dasar. Riset Pendidikan Dasar, 778–783.

Kadek Arta Jaya, I. (2021). Merekonstruksi Pendidikan Karakter Melalui Peran Guru dan Orang Tua Terhadap Keberhasilan Belajar Siswa Disekolah. JAPAM (Jurnal Pendidikan Agama), 1(2), 103–116. https://doi.org/https://doi.org/10.25078/japam.v1i2.2797

Kartikowati, T., Kurniawati, K., & Ibrahim, N. (2023). Peran guru untuk menerapkan pembelajaran sejarah di sekolah menengah atas. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 9(1), 416. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29210/1202323098

Kadek Wirahyuni. (2023). Akseptabilitas Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi pada Mata Kuliah MPK Bahasa Indonesia di Universitas Pendidikan Ganesha. Risenologi, 8(2), 38–47. https://doi.org/10.47028/risenologi.v8i2.550

Kardinus, Akbar, & R. (2022). Implementasi Program Pendidikan Karakter Untuk Membangun Sikap Kepedulian Sosial. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS (JPPI, 16(1), 32.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2023). Negara-Negara G20: Semangat Gotong Royong Indonesia Jadi Dasar Kolaborasi Pemulihan Pendidikan Dunia. Available at: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/03/negaranegara-g20-semangat-gotong-royong-indonesia-jadi-dasar-kolaborasi-pemulihan-pendidikan-dunia. Diunduh pada 10 September 2023

Khalfaoui, A., García-Carrión, R., Villardón-Gallego, L., & Duque, E. (2020). Help and solidarity interactions in interactive groups: A case study with roma and immigrant preschoolers. Social Sciences, 9(9). https://doi.org/10.3390/SOCSCI9070116

Kurnia, H., Laela Khasanah, I., Kurniasih, A., Lamabawa, J., Darto, Y., Zumadila Wawuan, F., … Iqbal Bangkit Santoso, M. (2023). Gotong Royong Sebagai Sarana dalam Mempererat Solidaritas Masyarakat Dusun Kalangan. | 277 EJOIN-VOLUME, 1, 277–282. https://doi.org/https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i4.754

Leba, K., & Watunglawar, B. (2023). Solidaritas di Masa Pandemi: Perspektif Kritikal Teologi Bisnis. Jurnal Pendidikan Agama Katolik (JPAK), 23(1), 2085–0743. https://doi.org/10.34150/jpak.v22i1.391

Lu, C. (2023). Acting in solidarity with the poor? Some conceptual and practical challenges. Ethics and Global Politics, 16(2), 38–45. https://doi.org/10.1080/16544951.2023.2216109

Manik, J. S. (2022). Peran Guru dalam Menjaga E-Safety Peserta Didik di Era Teknologi Digital di Indonesia. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(4), 5098–5108. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3085

Masrukhan, A. (2016). Pelaksanaan Pendidikan Karakter Peduli Sosial Di Sd Negeri Kotagede 5 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(29), 2812–2820.

Miles, M. B., & Huberman, A. (2014). M., & Saldana, J.(2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. In SAGE Publications, Inc.

Miftah, M. (2022). Analisis Kebijakan pendidikan (M. Miftah (ed.); Pertama). Publica Institute Jakarta.

Molapo, S. (2022). Sovereign responsibility: An impossible solidarity. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 78(2). https://doi.org/10.4102/hts.v78i2.7743

Museus, S. D., Espiritu, G. L. ê., & Ng, C. (2021). “We Really Have to Come Together”: Understanding the Role of Solidarity in Asian American College Students’ Social Justice Activism and Advocacy. Education Sciences, 11(11). https://doi.org/10.3390/educsci11110683

Mustoip, S., Japar, M., & Ms, Z. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter (Cetakan Pe). Surabaya: CV. Jakad.

Pane, B. S. (2015). Peranan Olahraga Dalam Meningkatkan Kesehatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 21(79), 1–4. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/jpkm.v21i79.4646

Patzina, A., & Dietrich, H. (2022). The social gradient in COVID-19 vaccination intentions and the role of solidarity beliefs among adolescents. SSM - Population Health, 17, 101054. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ssmph.2022.101054

Pratt, B., Cheah, P. Y., & Marsh, V. (2020). Solidarity and Community Engagement in Global Health Research. American Journal of Bioethics, 20(5), 43–56. https://doi.org/10.1080/15265161.2020.1745930

Pun, N., Hui, B. P. H., & Koo, A. (2023). Youth work, prosocial behaviour, and micro-foundation of working-class solidarity among vocational school students in China. Journal of Education and Work, 1–15. https://doi.org/10.1080/13639080.2023.2228721

Raka, G. 2007. Pendidikan Membangun Karakter. Makalah Orasi Perguruan Taman Siswa. Bandung 10 Februari 2007

Rudschies, C. (2023). Exploring the Concept of Solidarity in the Context of AI: An Ethics in Design Approach. Digital Society, 2(1). https://doi.org/10.1007/s44206-022-00027-x

Rolitia, M., Achdiani, Y., & Eridiana, W. (2016). Nilai Gotong Royong Untuk Memperkuat Solidaritas Dalam Kehidupan Masyarakat Kampung Naga. Sosietas, 6(1). https://doi.org/10.17509/sosietas.v6i1.2871

Schmitt, E. M., & Rademacher, C. (2023). What role for solidarity? A frame analysis of the solidarity conceptions of the German Laender governments in the 2020 COVID-19 pandemic. European Politics and Society, 1–25. https://doi.org/10.1080/23745118.2023.2244380

Schwiertz, H., & Schwenken, H. (2020, May 18). Introduction: inclusive solidarity and citizenship along migratory routes in Europe and the Americas. Citizenship Studies, Vol. 24, pp. 405–423. Routledge. https://doi.org/10.1080/13621025.2020.1755155

Setiawatri, N., & Kosasih, A. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Peduli Sosial Pada Masyarakat Pluralisme Di Cigugur Kuningan. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 179–192. https://doi.org/10.21831/jpk.v9i2.22986

Setyaningrum, Y., Rais, R., & Setianingsih, E. S. (2020). Peran Guru Kelas dalam Pembentukan Karakter Disiplin pada Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 3(3), 520. https://doi.org/10.23887/jippg.v3i3.29752

Strauss, A., & Corbin, J. (2009). Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Alfabeta.

Sukmadinata, N. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosadakarya.

Susilawati, E., Ardiansyah, N., Arifin, S., Lesmi, K., Ariati, C., Fajar, A., & Wahyudi, W. (2023). Media dan Teknologi Pendidikan. CV Widina Media Utama.

Szakács-Behling, S. (2022). Schooling for transnational solidarity? a comparison of differently Europeanising school curricula in Germany. Globalisation, Societies and Education, 20(4), 492–507. https://doi.org/10.1080/14767724.2021.1944066

Tava, F. (2023). Justice, emotions, and solidarity. Critical Review of International Social and Political Philosophy, 26(1), 39–55. https://doi.org/10.1080/13698230.2021.1893251

Voicu, B., Bartolome Peral, E., Rusu, H., Rosta, G., Comşa, M., Vasile, O.-M., … Tufis, C. (2021). COVID-19 and orientations towards solidarity: the cases of Spain, Hungary, and Romania. European Societies, 23(sup1), S887–S904. https://doi.org/10.1080/14616696.2020.1852439

Wachidah, L., Putikadyanto, A. P. A., Kusumawati, H., & Adebia, I. C. (2023). Karakter Pelajar Pancasila sebagai Penanggulangan Dekandensi Moral dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Merdeka Belajar. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 386–405. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.8196

Walker, C. (2020). Uneven solidarity: the school strikes for climate in global and intergenerational perspective. Sustainable Earth, 3(1). https://doi.org/10.1186/s42055-020-00024-3

Wijaya, L. (2023). Volume 2 Nomor 6 Juni 2023 PERAN GURU PROFESIONAL UNTUK MENINGKATKAN STANDAR KOMPETENSI PENDIDiKAN. JMI: Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(6), 1222–1230. https://doi.org/https://doi.org/10.58344/jmi.v2i6.273

Wuryandani, W., Maftuh, Bunyamin, S., & Budimansyah, D. (2014). Pendidikan Karakter Disiplin Di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2(2), 286–295. https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.2168

Xiaomei, D., Triatna, C., & Xuemei, L. (2023). Mengenai Peran Guru Bahasa Indonesia untuk Membimbing Mahasiswa di China. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 303–311. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.2838

Yestiani, D. K., & Zahwa, N. (2020). Peran Guru dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar. Fondatia, 4(1), 41–47. https://doi.org/10.36088/fondatia.v4i1.515


Full Text: PDF

DOI: 10.24269/ed.v8i1.2454

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.