IMPLIKASI PEMBELAJARAN DIFERENSIASI DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA BERDASARKAN TES DIAGNOSTIK KOGNITIF

Nabilatul Amiroh, Rani Kurnia Putri

Abstract


Kemampuan dalam memecahkan masalah cukup bervariasi antara satu siswa dengan yang lainnya. Sehingga pendekatan pembelajaran yang bersifat seragam tidak selalu efektif, khususnya dalam pengembangan kemampuan pemecahan masalah matematis. Pembelajaran diferensiasi menjadi strategi yang relevan karena memungkinkan pendidik merancang pendekatan yang adaptif sesuai dengan kebutuhan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh dan efek dari implementasi pembelajaran diferensiasi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi aplikasi turunan fungsi aljabar di SMA Negeri 4 Sidoarjo. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif, dengan keknik pengumpulan data menggunakan tes dan desain posttest only control group. Teknik analisis terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, dan pengujian hipotesis, dilanjut dengan menghitung effect size. Instrumen tes yang digunakan berupa tes diagnostik kognitif dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Berdasarkan penelitian dan perhitungan hasil tes, telah didapatkan bahwa  yaitu sebesar , maka dapat disimpulkan bahwa  ditolak dan  diterima. Artinya, ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diberi perlakuan menggunakan pembelajaran diferensiasi dengan yang menerima perlakuan dengan pembelajaran problem based learning. Berdasarkan hasil perhitungan effect size memanfaatkan rumus Cohen’s d, diperoleh nilai sebesar , yang tergolong dalam kategori efek “sangat besar”. Sehingga terdapat pengaruh yang signifikan dan efek yang sangat besar dari implementasi pembelajaran diferensiasi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi turunan fungsi aljabar di SMA Negeri 4 Sidoarjo.

Keywords


Pembelajaran Diferensiasi, Kemampuan Pemecahan Malsalah Matematis, Diagnostik Kognitif

References


Cohen, J. (1988). Statistical Power Analysis for the Behavioral Sciences (2nd ed.). Hillsdale, NJ: L. Erlbaum Associates.

Hadiyani, V. P., Sulalah, S., & Widodo, B. (2025). Pembelajaran Matematika Menggunakan Metode Scaffolding Berbasis Diferensiasi Terhadap Kemandirian Belajar Siswa. Biormatika: Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 11(1), 63–75. https://doi.org/10.35569/biormatika.v11i1.2240

Hasibuan, H. Y., Yuhana, Y., Santosa, C. A. H. F., Syamsuri, S., & Wahyudin, U. (2023). Menyelisik Penelitian Terkait Diagnostik Kognitif Materi Matematika Di Indonesia Melalui Systematic Literature Review. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 12(2), 1762. https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i2.6886

Kusrini, I., Rintayati, P., & Salimi, M. (2025). Potential and Challenges of Diferentiated Learning: Systematic Literature Review. Sosial, Humanities, and Educational Studies, 8(1), 83–93.

Ladyawati, E., Maftuh, M. S., & Faizah, H. (2024). Analisis Metakognisi Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Tipe Kepribadian Koleris dan Phlegmatis. Edupedia, 8(2), 173–181. http://studentjournal.umpo.ac.id/index.php/edupedia

Magnusson, K. (2023). A Causal Inference Perspective on Therapist Effects. PsyArXiv. https://rpsychologist.com/cohend/

Polya, G. (2014). How to Solve It: A New Aspect of Method. New York, NJ: Princeton University Press.


Full Text: PDF

DOI: 10.24269/ed.v9i1.3357

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.